SDMM Identifikasi Bagja Perubahan Sekolah, laporan Ria Pusvita Sari, kontributor PWMU.CO dari Gresik.
PWMU.CO – Tak seperti biasanya, pagi itu, Rabu (29/12/2021) aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik dipenuhi guru dan karyawan. Sejak pandemi Covid-19, ini kali pertama guru dan karyawan sekolah berjuluk Kampus Biru itu melakukan pembinaan tatap muka di aula.
Direktur Utama Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Dr Shobikhul Qisom MPd mengajak guru dan karyawan SDMM mengidentifikasi kondisi guru dan tenaga kependidikan (GTK) sekolah yang berlokasi di Jalan Amuntai Nomor 1 GKB itu. Sebelumnya, guru dan karyawan telah dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
“Jika sudah, sekarang silakan melanjutkan dengan mengidentifikasi hikmah atau pelajaran apa yang bisa diambil dari kondisi yang telah dituliskan tadi,” ujar Shobikhul Qisom, meminta peserta melakukan bagja alias buat pertanyaan, ambil hikmah, gali impian, jabarkan rencana, dan atur eksekusi.
Antusias para peserta tampak dari cara mereka berdiskusi dalam kelompok. Peserta saling bertukar pendapat untuk dapat menemukan jawaban yang tepat bagi setiap hasil identifikasi.
Shobikhul Qisom lalu meminta peserta menggali impian apa yang ingin diwujudkan di SDMM dari apa yang telah diidentifikasi sebelumnya. “Coba jabarkan rencana untuk mencapai kondisi yang diinginkan itu. Langkah-langkah kecil yang cepat dan langkah-langkah besar yang sistematis,” tegasnya.
Terakhir, peserta diminta mengatur eksekusi dari rencana yang telah dibuat. “Mana yang prioritas segera dilakukan, bagaimana sumber dananya, siapa yang bertanggung jawab,” kata dia.
Baca sambungan di halaman 2: Kaget Hasil Diskusi