PWMU.CO– Baitul Arqam Dasar (BAD) digelar PD Pemuda Muhammadiyah Tulungagung bertempat di MI Muhammadiyah Pagersari, Sabtu-Ahad (25-26/12/2021).
Baitul Arqam Dasar ini pelaksanaan Program Kerja Bidang Pengkaderan. Diikuti 34 peserta utusan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Tulungagung. Mengusung tema Membumikan Spirit Fastabiqul Khoirot untuk Tulungagung Berkemajuan.
Acara tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Ada lima materi yang disampaikan. Pertama, Mengenal dan Mencari Potensi Diri disampaikan oleh Drs Suwono MPd. Kedua, Ideologi Muhammadiyah oleh Dr Aji Damanuri MEd. Ketiga, Akhlak Kepemimpinan Rasulullah disampaikan oleh H. Anang Wahid Cahyono Lc MHI.
Keempat, Jihad Konstitusi Muhammadiyah, Konsep dalam Bernegara disampaikan oleh Nugroho Hadikusuma MSi. Kelima, Kepemimpinan dan Sekolah Politik disampaikan oleh Imam Khoirudin SPdI.
Ketua PDPM Tulungagung Moch. Farid Rifai SPdI SM mengatakan, slogan kita tetap, selalu siap sedia selalu bergembira. Jadi semua peserta yang mengikuti BAD harus gembira dan juga semangat karena dalam BAD telah disiapkan materi yang tepat dan dengan narasumber yang kompeten.
”Tujuan diselenggarakan Baitul Arqom Dasar ini adalah melanjutkan proses pengkaderan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tulungagung, penguatan ideologi dan militansi kader Pemuda Muhammadiyah,” katanya.
Selain itu, sambungnya, pembentukan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kabupaten Tulungagung.
Peserta dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Sumbergempol Hendra menyampaikan senang mengikuti kegiatan ini. ”Karena bisa bermanfaat secara langsung baik untuk saya pribadi maupun organisasi ke depannya, Semoga kegiatan ini bisa berjalan baik dan ada follow up kegiatan berikutnya,” papar dia.
Dia mengatakan, BAD menanamkan jiwa pentingnya kesadaran berbangsa dengan melibatkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin, menguatkan ideologi dan edukasi wawasan keislaman dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Peserta aktif dan bersemangat mengikuti acara selama dua hari. Pada sesi penutupan panitia penyelenggara menyampaikan rencana tindak lanjut setelah kegiatan BAD selesai maka seluruh peserta diwajibkan membuat program BAD di tiap Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah.
Seluruh peserta mendapatkan syahadah sebagai bukti telah mengikuti BAD PDPM hingga selesai.
Penulis Ubaidillah Alif Alwan Editor Sugeng Purwanto