PWMU.CO – Muhammadiyah kembali mendapat amanah untuk mengelola wakaf tanah. Kali ini giliran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Baron, Nganjuk, Jatim, yang menerima kepercayaan itu. Adalah keluarga Agus Pudjiono yang mewakafkan tanah seluas 294 m2 kepada Persyarikatan, yang diwakili nadzir Arif Syaifullah. Rencananya, di atas tanah tersebut akan didirikan Panti Asuhan Aisyiyah, Baron.
Serah terima wakaf berlangsung dalam Pengajian Ahad Pagi Fajar di Masjid Al Falah, Baron, Nganjuk, Ahad (1/1/17). Selain serah terima wakaf tanah, pada pengajian yang dihadiri sekitar 400 jamaah itu juga dilaunching semacam koperasi simpan pinjam Aisyiyah.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Ir H Tamhid Masyhudi secara spontan memberikan modal Rp 1 juta untuk lembaga yang dirancang bebas bunga dan jasa administrasi. “Simpan pinjam tanpa bunga ini diperuntukkan bagi pengusaha kecil. Prinsipnya, dari, oleh, dan untuk anggota jamaah,” jelas Agus dari PCM Baron.
Dalam tausiahnya, Tamhid menjelaskan bahwa dakwah yang dilakukan Muhammadiyah harus simpatik. “Berdakwah itu harus cantik. Amar makruf nahi munkar tidak boleh anarkis,” pesannya. Menurutnya, masyarakat itu majemuk. Macam-macam modelnya. Karena itu, kata dia, mereka harus dihadapi dengan strategi dakwah yang tepat.
(Baca juga: Gara-Gara Tak Bisa Berjamaah Subuh, Yoyok Soedaryo Wakaf Masjid dan Ayo Pastikan Surat Wakaf sudah Berbadan Hukum Muhammadiyah)
Bahkan, mengutip Imam Ghazali, dalam hal ilmu saja, masyarakat bisa dibedakan menjadi empat. Pertama, kata Tamhid, masyarakat berilmu atau pintar tapi tak sadar kalau dia punya potensi pintar. “Ada juga yang pinter dan tahu bahwa dia betul-betul pinter,” Ketiga, lanjutnya, ada yang tidak berilmu tapi tidak sadar dengan kebodohannya. “Dan terakhir, orang yang odoh tapi sadar bahwa dia bodoh,” jelasnya.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Nganjuk Drs H Wakhid Jarwono Msi mengatakan bahwa PDM Nganjuk terus mendorong cabang untuk mengembangkan amal usaha Muhammadiya (AUM) termasuk panti asuhan.
(Baca: Setelah Hibah 1,5 Hektar, Kini Muhammadiyah Malang Terima Wakaf dan Menjaga Amanat Wakaf adalah Mutiara Muhammadiyah)
“Jangan pernah puas dengan apa yang dicapai selama ini. Jangan berhenti bangun masjid yang megah. Tapi harus dilanjutkan dengan pendirian panti asuhan, sekolah, poliklinik dan seterusnya,” tutur Wakhid dalam sambutannya. PDM Nganjuk, ungkapnya, siap memasilitasi usaha pembiayannya. Misalnya kalau harus pinjam maka akan dibantu prosesnya. (MN)