Bahagia Menguntungkan dengan Senyum oleh Drh Dedy Fakhrudin Kurniawan, pengusaha peternakan.
PWMU.CO– Rasa, standar dan definisi kebahagiaan tentu saja sangat berbeda bagi setiap orang. Namun pada dasarnya ada nilai universal yang bisa menggambarkan kebahagiaan seseorang. Yaitu senyum.
Senyum sering diidentikkan dengan kebahagiaan. Bahkan senyum juga menjadi salah satu ukuran husnul khotimahnya seseorang.
Ini tidak salah. Karena senyum itu bisa menjadi sangat mahal namun dalam waktu yang sama bisa menjadi sangat murah dan mudah. Senyum menunjukkan bagaimana cara kita menghadapi realita.
Senyum yang ikhlas itu ibarat energi positif yang terus akan berputar dan kembali kepada dia yang tersenyum dalam bentuk energi positif lainnya. Hukum sebab akibat berlaku di sini. Tersenyum bisa berakibat perjodohan. Tersenyum bisa berakibat persahabatan. Sebab tersenyum bisa berakibat perbaikan. Sebab tersenyum juga bisa berakibat omset. Ya tho?
Senyum yang dipaksakan bisa tampak bagus di permukaan namun bisa sangat garing dan menyesakkan di dalam dada. Senyum yang seperti ini bisa dirasakan tapi susah diredaksikan.
Senyum itu mengundang hormon endorfin, semacam morfin alami yang akan membuat kita semakin bahagia dan sekaligus menjadi analgesik alami yang akan membuat seseorang menjadi semakin powefull serta memiliki endurance yang luar biasa.
Kita hanya membutuhkan 17 otot untuk tersenyum dan membutuhkan 43 otot untuk cemberut. Jadi tersenyum itu membutuhkan effort lebih sedikit dan tentu saja tidak menghabiskan energi yang besar untuk melakukannya.
Tidak perlu alasan untuk tersenyum karena mencari alasan itu sendiri juga butuh energi yang tidak sedikit. Bagi para pengusaha, effort itu harus dipastikan seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.
Jika anda adalah seorang pengusaha, anda pasti sepakat bahwa senyum adalah metode marketing paling hebat sepanjang masa. Jika anda adalah pendidik, anda tentu juga sepakat bahwa senyum adalah metode paling mudah untuk meningkatkan kecerdasan murid.
Jika anda adalah orangtua, anda akan sepakat bahwa senyum adalah metode paling masuk akal untuk membuat anak hebat. Jika anda adalah seorang istri, senyum adalah senjata paling efektif untuk mendapatkan apapun dari suami.
Begitu juga bagi anda yang seorang suami, senyum itu adalah bius paling manjur untuk mendapatkan apapun dari istri anda. Ya tho? Ayo, ngaku. Bahkan anda juga tidak akan peduli anomali hitungan-hitungan kalkulator merk apapun ketika tersenyum. (*)
Editor Sugeng Purwanto