PWMU.CO – Kampuh Welding Indonesia (KWI) telah meluluskan 5800 welder melalui Diklat Welder Profesional bersertifikat international dan nasional.
Penanggung Jawab Program Uji Sertifikasi, Edi Sujatmiko mengatakan KWI terus melakukan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa untuk belajar ilmu pengelasan dengan baik dan benar.
“Saat ini semua jenis membutuhkan sertifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya agar bisa diterima di berbagai perusahaan baik di dalam maupun luar negeri. Menyikapi betapa pentingnya sertifikasi ini, Kampuh Welding Indonesia,” ujarnya, Ahad (9/1/2022).
Dia memaparkan berbagai langkah yang kami laksanakan agar lulusannya terus dapat mendapatkan hasil terbaik dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguasai level terbaik dalam ilmu terapan pengelasan ini melalui kurikulum.
“Selain itu sarana prasarana pendukung juga instruktur bersertifikasi dari luar negeri terutama dari Jepang agar lulusannya berdaya saing tinggi dengan negara-negara lain.”
Uji Sertifikasi Welder
Edi Sujatmiko menjelaskan Diklat KWI sampai dengan periode awal Januari tahun 2022 telah melaksanakan kualifikasi/sertifikasi yang bekerja sama dengan International Association of Classification Societies (IACS) members, di antaranya Lloyd Register (Class LR) Inggris.
“Selain itu juga dengan Nippon Kaiji Kyoukai (Class NK) Japan dan juga Biro Klasifikasi Indonesia (Class BKI) Indonesia dan BNSP,” katanya.
Dia mengungkapkan salah satu hal yang melatarbelakangi pendirian KWI adalah kebutuhan untuk juru las (welder) yang sangat tinggi yang dituntut harus mempunyai kompetensi sesuai dengan serapan industri. Baik itu kompetensi berlevel nasional maupun internasional sehingga kebutuhan agar siswa memiliki kualifikasi dan sertifikasi sesuai standar nasional maupun internasional.
Dia menuturkan sebagai wadah untuk peningkatan SDM bidang pengelasan, KWI setiap saat mengadakan ujian sertifikasi pengelasan kepada siswa sehingga stadarisasi ini sangat penting agar para lulusan memiliki daya saing yang tinggi di perusahaan industri logam dan langsung bisa bekerja sesuai dengan standart industri.
5800 Welder Bersertifikasi Lulus
Edi Sujatmiko menjelaskan melalui pelatihan mandiri yang dilakukan oleh perusahaan dan diklat yang bekerja sama dengan Departemen Perindustrian terus melaksanakan uji sertifikasi dan kualifikasi welder.
“Mulai tahun 2015 sampai dengan awal Januari tahun 2022 ini telah lulus sebanyak 5800 welder. Sejak tahun 2015 kami mengadakan ujian sertifikasi las plat dan pipa yang lulus sebanyak 131 welder,” ujarnya.
Selanjutnya, sambungnya, tahun 2016 lulus sebanyak 393 welder, 2017 lulus 714 welder, 2018 lulus 1087 welder, sampai bulan Oktober 2019 tahun ini sudah lulus 904 welder. Tahun 2020 di masa pendemi lulus 461 welder, 2021 lulus 1261 welder.
“Alhamdulillah semua siswa lulus 100 persen pada materi ujian tersebut.”
Fasilitas dari Pemerintah
Edi Sujatmiko menjelaskan disamping melaksanakan pelatihan mandiri dan peserta membiayai sendiri, KWI juga menyelenggarakan Diklat kerjasama dengan Kementerian Perindustrian yang membantu membiayai peserta gratis untuk mengikuti Diklat welder selama 6 minggu dan memperoleh sertifikat welder.
Direktur KWI Moh Munir menyampaikan bahwa capaian luar biasa dengan meluluskan 5800 siswa sampai awal tahun 2022 ini merupakan kerjasama yang baik dan terukur dari seluruh tim sehingga sampai saat ini terus berkembang.
“Ke depan, diharapkan akan semakin berkembang dalam pengembangan Diklat yang menyiapkan Welder Profesional atas kerjasama berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri sehingga Diklat ini masih bisa berkalan dengan baik di masa pandemi Covid-19,” tuturnnya.
KWI, menurutnya, mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Indonesia. Di antaranya melalui Kementerian Perindustrian berupa pelatihan Three in One bidang pengelasan, yaitu pelatihan, sertifikasi dan magang kerja (penempatan) di industri dalam negeri.
Selain itu, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dengan program sertifikasi juru las (welder) untuk karyawan perusahaan konstruksi pengelasan dan siswa kejuruan.
Tenaga Profesional
Moh Munir menegaskan negara memerlukan tenaga Welder Profesional, KWI mengundang lulusan SMA/MA/SMK untuk bergabung dengan KWI agar bisa menjadi Welder profesional yang sangat dibutuhkan pada industri baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
“Bagi para lulusan SMA/MA dan SMK masih dibuka pendaftaran untuk bisa menjadi Welder profesional bersertifikat international. Silahkan segera menghubungi KWI dengan contact person: via WA: Gita 0813 3307 8282 dan Dyah 0813 3307 8484.
Dia memaparkan sebagai kebutuhan industri yang sangat besar, kami memiliki visi sebagai penyedia Welder profesional untuk Indonesia dan dunia. Dengan sertifikasi international, semua siswa KWI diakui kemampuannya secara international. (*)
Penulis Syaifulloh. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.