Seremoni Pagi
Riza menjelaskan kegiatan seremoni pagi diikuti oleh seluruh siswa yang berlangsung hikmat dan semangat. Siswa bergegas keluar kelas menuju selasar sekolah didampingi wali kelas masing-masing. Tiap kelas berbaris rapi dengan posisi kelas I ada di sebelah selatan menghadap utara, lalu kelas II, III, IV, V , dan VI berderet memanjang dari arah selatan ke utara menghadap ke timur.
“Petugas seremoni kali ini siswa kelas VI. Empat petugas berbaris rapi di depan menghadap ke seluruh siswa. Dari kiri ke kanan, Zahrah Khusnul Latifah sebagai dirigen, Nikita Alfina Syahriani sebagai pembawa acara, Anggita Rosilia Syafiri pembaca Janji Pelajar Muhammadiyah, dan Devita Imanda Putri sebagai pembaca Doa,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Umamah. Dia mengatakan untuk petugasnya, tidak melulu kelas VI. Semua siswa dari kelas I sampai kelas VI punya kesempatan untuk tampil di depan teman-temannya.
“Semua punya kesempatan untuk tampil sebagai petugas seremoni, dengan catatan lancar membaca untuk kelas bawah, berani dan percaya diri,” tegasnya.
Kecuali, lanjutnya, untuk petugas upacara bendara memang dikhususkan siswa kelas atas, V dan VI karena memang butuh latihan yang intens, utamanya baris berbaris dan pengibaran bendera.
Capek, Grogi, dan Bahagia
Riza menuturkan setelah mengikuti kegiatan seremoni, pada jam istirahat, siswa memanfaatkan waktu untuk bermain, membaca di perpustakaan atau sekadar duduk-duduk di depan aula sambil menikmati bekal mereka. Ada obrolan seru di antara mereka.
“Saat seremoni tadi, aku capek tapi senang,” kata Muhammad Faiq Aqil Abdillah siswa kelas III.
“Aku juga capek tapi juga gembira lama tidak seremoni,” tutur Dayinta Cempaka Mulya, siswa kelas III.
Hal serupa juga disampaikan Anggita Rosilia Syafitri. Siswa kelas IV ini mengaku sempat grogi, tapi juga bahagia mendapat kesempatan membaca Janji Pelajar. Walaupun di kelas IV dulu sudah sering bertugas seperti ini, tapi ya masih grogi karena lama, tidak ada seremoni seperti ini.
Hal yang sama disampaikan Fadhil Muhammad Sidqi dan Muhammad Nizar Al Arif. Siswa kelas V ini mengaku senang bisa mengikuti seremoni pagi yang digelar sekolah.
“Ya iyalah, senang banget,” kata Nizar. (*)
Penulis Qomariyah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.