Serunya Diskusi Rambu Lalu Lintas: Menyelesaikan Masalah dengan Masalahh, oleh Puspitawati, Guru SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya
PWMU.CO – Seperti biasa saya memulai pembelajaran dengan pembiasaan-pembiasaan baik seperti berdoa, murajaah al-Quran untuk memperbaiki hafalannya, dan shalat Dhuha.
Pada pembelajaran hari Selasa (11/01/22), saya berharap siswa dapat memahami rambu-rambu lalulintas. Sebagai stimulus awal, saya menayangkan sebuah gambar tentang pelanggaran lalu lintas. Ada tanda ‘dilarang putar balik’, namun masih banyak pengerdara motor melanggarnya.
Sejurus kemudian, anak-anak sudah mulai mengomentari gambar. “Itu di bawah jembatan Mayangkara ya Ustazdah?” tanya M. Rasya Ramadhan.
Sementara Anggun Vania berkomentar, ”Sudah tahu ada rambu-rambu dilarang putar balik, malah putar balik. Orang itu gak patuh aturan Ustadzah.”
M. Facri Jafran yang duduk paling belakang juga ikut berbicara: ”Benar Ustadzah. Juga ada yang gak pakai masker lo.”
Lalu saya menanyakan apakah hal itu sering terjadi dalam keseharian kita? Bak paduan suara, seluruh siswa kelas III B menjawab, ”Yaaa… ”
Saya melanjutkan pertanyaan kedua: “Menurut anak-anak, mengapa pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi di sekitar kita?”
Kali ini mereka terdiam, tidak langsung menjawab. Ada yang berbisik-bisik berusaha menemukan jawabannya.
“Baik, anak-anak bisa berkelompok untuk menemukan jawabannya. Bikin kelompok tiga-tiga, lalu diskusikan dengan teman di kelompokmu untuk menemukan penyebab munculnya permasalahan tersebut dan langkah tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut,” pinta saya.
Baca sambungan di halaman 2: Menemukan Masalah