Akan Membangung Boarding School
Sambutan dari Palembang disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Dikdasmen (PDM) H Sallman Rasyidin. Dia mengungkapkan, kedatangan rombongan Palembang ini adalah untuk saling bertukar ilmu, baik tentang program, praktik, proses belajar, dan semua yang bisa diadopsi di SMK Muhammadiyah Palembang nantinya.
“Maksud kedatangan kami ke sekolah ini adalah untuk menggali ilmu, disiplin, dan karakter yang Islami dan Kemuhammadiyaan. Dan kami berharap, apa yang kita dapatkan, akan kami bawa ke Palembang dan bisa kami terapkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, studi banding itu adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan. Tujuannya untuk pengembangan sekolah, peningkatan mutu, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, dan lain-lain.
Lebih lanjut Sallman juga mengatakan, Majelis Dikdasmen PDM Palembang akan mewujudkan boarding school dengan fasilitas yang lengkap. Dengan semangat inilah Sallman beserta rombongan bertekad mencari ilmu ke Gresik. Dia menceritakan, saat ini dalam proses pembelian lahan seluas 9 hektar. Tanah itulah yang akan diidirkan boarding school.
Menurut Sallman, tantangan dan musibah di Muhammadiyah cukup banyak akhir-akhir ini, termasuk banyaknya guru Muhammadiyah yang menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). “Tetapi apapun yang terjadi, insyaallah kami mampu menyelesaikannya,” jelasnya.
Sallman berpesan, dengan Muhammdiyah kita berkemajuan untuk Indonesia lebih bagus dan mari kita berjuang bersama. Di akhir sambutan dia mengundang balik Majelis Dikdasmen dan SMK Muhammadiyah 1 Gresik berkunjung balik ke Palembang.
Lelah yang Terbayar
Tutik Sumarni, salah satu guru SMK Palembang mengaku cukup lelah dalam menempuh perjalanan darat yang dimulai Senin (10/1/2022) ini. Bahkan di tengah perjalanan ada anggota rombongan yang keluarga sakit sehingga dia harus pulang balik.
“Tetapi, alhamdulillah sampai di sini, semua lelah itu terbayar,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO.
Dia mengatakan, tujuan studi banding ini adalah untuk mempelajari secara langsung, memahami tentang bagaimana praktik di sini. Juga sharing pengalaman yang ada di sekolah Muhammadiyah Gresik.
“Dan kami dapatkan itu,” kata guru SMK Muhammadiyah 3 Palembang itu dengan wajah tersenyum.
Rombongan Majelis Dikdasmen PDM Palembang terdiri dari 176 orang yang menggunakan empat bus. Selain ke SMK Muhammadiyah 1 Gresik, peserta lainnya mengunjungi SMA Muhammadiyah 1 Gresik, SMA Muhammadiyah 10 GKB, dan SMP Muhammadiyah 12 GKB. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni