RSM Lamongan Dapat Penghargaan Pencegahan Covid dan HIV

RSM Lamongan
Gubernur Khofifah, kanan, memberikan penghargaan kepada RSML.

PWMU.CO– RSM Lamongan mendapat penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 dan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dari Gubernur Jawa Timur.

Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam upacara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2022 di halaman Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jatim Provinsi Jawa Timur, Rabu (12/1/2022).

Tahun ini RSM Lamongan (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Penerima Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja dan Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS. Kedua penghargaan yang didapatkan tersebut pada kategori gold.

Direktur RSM Lamongan Umi Aliyah mengatakan, penghargaan ini mendorong karyawan memberikan layanan terbaik. ”Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas penghargaan yang berhasil diraih. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami dan seluruh nakes di RSML agar terus menjaga pelayanan kepada masyarakat terutama di masa pandemi ini,” katanya.

Gubernur menyampaikan pelaksanaan apel K3 juga diikuti vaksinasi booster di Disnaker Jatim. Kegiatan ini sebagai upaya memberikan perlindungan keselamatan tenaga kerja di Jawa Timur.

”Untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi diperlukan kinerja yang cepat. Maka kesehatan menjadi bagian yang penting memberikan perlindungan bagi tenaga kerja,” Kata Gubernur Khofifah.

Pada Bulan K3 Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun 2022, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan K3 yakni Penghargaan Sistem Manajemen K3, Penghargaan Kecelakaan Nihil, Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.

Selanjutnya Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, Penghargaan Pembina K3 bagi Bupati/Walikota dan Penghargaan Pemerhati K3.

”Pada Bulan K3 Nasional tahun 2022 ini mari kita kuatkan komitmen dan tekad kita semua untuk dapat meningkatkan produktivitas dan perlindungan pekerja melalui penerapan K3 di lingkungan kerja masing-masing untuk mendukung peningkatan perekonomian Jawa Timur,” ujar dia.

Gubernur Jatim Khofifah juga berharap karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 maka menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja, sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. (*)

Penulis Nasution  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version