Keren Banget, Masjid Baitus Shobur Tubaba yang Dibanggakan Arsitek Italia

Masjid Baitus Shobur Tumijajar Bawang Barat (Tubaba) (Pahri/PWMU.CO)

Keren Banget, Masjid Baitus Shobur Tubaba yang Dibanggakan Arsitek Italia, oleh Pahri SAg MM , Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (FGM).

PWMU.CO - Hari Kamis (13/1/2022), saya memenuhi undangan Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar, Ustad Syamsul Hidayat. SMK Muhammadiyah yang satu ini kesohor dengan To Me Coffee -nya. Tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia.

Di Tumijajar saya diminta untuk manas-manasi kepala sekolah, guru, dan karyawan sekolah Muhammadiyah agar perkembangannya cepat melesat.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Tumijajar, saya terlebih dahulu mampir di Masjid Islamic Center Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung. Katanya belum ke Tubaba kalau belum singgah di masjid yang bernama Baitus Shobur. Di masjid ini, saya shalat Maghrib berjamaah mengikuti rundown acara yang disusun tim SMK Muhammadiyah Tumijajar.

Masjid Tubaba nan Eksotik

Masjid Baitus Shobur yang berarti rumah orang-orang sabar sangat ikonik, tidak seperti masjid pada umumnya. Gedungnya menyerupai museum. Tidak memiliki menara dan kubah bundar seperti masjid pada umumnya. Tidak berdinding tepi dan tidak pula bersekat. Mata bebas memandang sekitar. Tangga masjid pun didesain datar-datar saja. Mengajarkan hidup sederhana tanpa kasta.

Masjid kebanggaan masyarakat Tubaba ini sangat natural. Jauh dari kesan glamour. Material bangunan dari bahan yang sederhana dan alami. Diekspose apa adanya. Dinding masjid sengaja tidak diwarna. Tiang penyangga tampil tanpa finishing . Atap tidak disentuh material modern. Demikian pula lantai masjid tidak menggunakan granit dan marmer seperti masjid pada umumnya.

Baca sambungan di halaman 2: Dikelilingi Danau

Ketua Umum PP FGM Pahri berfoto dengan latar rumah adat Tubaba yang berdiri megah di area Islamic Center, di samping Masjid Baitus Shobur Tubaba.

Dikelilingi Danau

Masjid Baitus Shobur menjadi istimewa karena dikelilingi danau buatan yang natural dan eksotik. Di pinggir danau ada gundukan bak semak belukar yang tertata. Dipadu dengan batu-batu besar yang muncul ke permukaan air. Dari kejauhan sepertinya masjid mengapung di atas air. Terlebih ikan hilir mudik muncul kepermukaan memanjakan mata musafir.

Area luar Masjid Baitus Shobur ditanami pohon-pohon langka yang menjadi cirik khas tanaman Tubaba. Ada aneka bonsai yang ikonik, bernilai seni dan berestetika. Terdapat pula pohon pole yang berjejer rapi di pelataran dalam masjid. Sedangkan di area parkir didesain dengan pohon-pohon tua dengan diameter besar dan natural.

Hal istimewa, kubah plafon masjid bertabur tulisan asmaul khusna. Matahari menyinari 99 asmaul khusna melalui tangkap cahaya lorong kubah yang menjulang tinggi. Warnapun selalu berubah mengikuti irama cahaya matahari yang silih berganti. Tak salah bila sebagian musyafir menjuluki masjid ini dengan sebutan masjid kubah cahaya 99 asmaul husna .

Masjid Baitus Shobur berfilosofi mendalam. Ukuran masjid 34 x 34 meter persegi yang mengisyaratkan jumlah sujud dalam shalat wajib sehari semalam. Terdapat 144 pilar dari bangunan masjid yang menandakan jumlah surat dalam al-Quran. Kubah persegi lima menunjukkan rukun Islam dan tinggi bangunan 30 meter merupakan jumlah juz dalam al-Quran.

Baca sambungan di halaman 3: Penghargaan dari Italia

Kubah Masjid Baitus Shobur Tubaba berkubah segi lima bertabur cahaya Asmaul Husna . Unik dan berkelas.

Penghargaan dari Italia

Masjid Tubaba berada di area Islamic Center. Di situ juga terdapat building rumah adat Lampung yang diberi nama Sesat Agung Bumi Gayo (balai adat). Bangunan ini menggabungkan empat rumah besar yang berarti empat marga besar Tulang Bawang.

Empat rumah besar tersebut menaungi lima rumah besar yang ada di dalamnya. Maknanya menaungi para transmigran dari lima pulau besar Indonesia menjadi satu atap bersama.

Perlu diketahui, arsitek Islamic Center Tubaba bernama Isandra Matin Ahmad dikenal dengan sebutan Andra Matin . Ia seorang arsitek terkemuka di negeri ini. Atas karyanya ini, Andra Matin mendapat penghargaan Venice Biennale Architectural di Venice Italia.

Sebuah penghargaan bergengsi dan berkelas dunia dalam bidang arsitektur. Penghargaan ini mengangkat harkat dan marwah Indonesia di kancah internasional.

Masjid Baitus Shobur diresmikan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin (11/10/2016). Bertempat di Jalan Raya Panaragan Jaya Pulung Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Arsitektur masjid yang natural dan ikonik, menjadikan masjid ini sebagai salah satu destinasi wisata relegi utama di Provensi Lampung. (*)