Ketika Tertimpa Musibah
Ustadz Ali dalam ceramahnya kali ini mengangkat tema Ketika Kita Tertimpa Musibah: Belajar dari Erupsi Semeru.
Ia menerangkan, setiap musibah itu tidak datang begitu saja. “Musibah itu datang karena kehendak Allah SWT,” terangnya.
Ustadz Ali lalu menerangkan, tiga kategori musibah. Pertama musibah datang bisa sebagai pengingat bagi kita agar kembali mengingat-Nya. Musibah yang datang juga bisa berarti sebagai ujian. Dan, musibah yang datang menghampiri bisa sebagai azab atas perbuatan kita.
Maka, Ia pun mengajak, jamaah untuk bisa bersikap positif dalam melihat dan menghadapi musibah yang sudah menjadi ketetapan Allah SWT. “Yang terpenting itu adalah apa saja yang harus kita lakukan saat kita tertimpa Musibah, dan bagaimana sikap kita bila tidak terkena musibah,” jelasnya.
Di akhir tausiah, Ustadz Ali mengajarkan doa yang bisa diamalkan ketika seseorang tertimpa musibah. Doa itu berbunyi: Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni