PWMU.CO – IMM Al-Iskandariyah Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) mengadakan musykom perdana yang dilaksanakan di Auditorium Budi Utomo Umla, pada Sabtu sampai Ahad (15-16/1/2022).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Cabang (PC) IMM Lamongan Satria Putra Wibisono, Wakil Rektor III Umla Bakri Priyodwi Atmaji, Dekan FSTP Umla Eko Handoyo, Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Elmo Haqy, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Wahyu Sugondo, seluruh PK IMM Se-cabang Lamongan, dan seluruh kader IMM Al-Iskandariyah Umla.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Rekontruksi Arah Gerak IMM demi Terbentuknya Loyalitas Ikatan”.
Ketua Pimpinan Komisariat (PK) IMM Al-Iskandariyah, Immawan Muzaki mengatakan, ini adalah acara musykom IMM Al-Iskandarsyah yang pertama.
“Hal ini menandakan, periode perdana PK IMM Al-Iskandarsyah sudah berada di titik terakhir. Namun melalui musykom ini kami berharap akan terbentuk kader-kader IMM yang memiliki loyalitas tinggi di Umla,” ungkapnya.
Muzaki menceritakan, ketika awal dilantik, seluruh pimpinan komisariat tidak hanya diam, meskipun dengan minimnya ilmu yang dimiliki, seluruh pengurus tetap berusaha untuk bergerak dan membuat perubahan.
“Walaupun dilanda Covid-19, namun kita tidak hanya diam saja. Kita tetap mencoba mengadakan kegiatan dan membuat dobrakan baru,” tandasnya.
Gebrakan-gebrakan itu dibuktikan dengan berhasilnya IMM Komisariat Al-Iskandariyah menerbitkan buku Antologi Puisi dan Buletin IMM lewat kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Darul Arqom Dasar (DAD).
“Selain itu, kita juga aktif menulis di berbagai media Muhammadiyah, membuat perpustakaan, dan membuat Tabloid Iskandariyah. Hal ini membuktikan gerakan kami, yaitu gerakan literasi,” tandas Muzaki.
Dia berharap, dengan gerakan-gerakan yang dibangun oleh PK IMM Al-Iskandariyah pada periode pertama ini bisa diteruskan oleh periode kedua, ketiga dan seterusnya.
“Karena nama Iskandariyah diambil dari nama perpustakaan besar di Mesir yaitu perpustakaan Alexandria. Maka kami berharap tradisi literasi ini dapat terus dilanjutkan,” harapnya.
Muzaki menambahkan, wujud pemikiran-pemikiran kader IMM Al-Iskandariyah harapannya dapat diwujudkan dalam bentuk tulisan. Hal ini sebagai bukti bahwa kader IMM bisa menulis dan bisa menebarkan gagasan-gagasan.
Ketua PC IMM Lamongan, Satria Putra Wibisono dalam sambutannya mengatakan, dalam realitas saat ini, pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia, membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai macam tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
“Di samping itu, revolusi industri 4.0 mengakibatkan disrupsi dalam hal teknologi digital. Penggunaan teknologi digital masif diterapkan dalam berbagai lini kehidupan,” katanya.
Karena hal itu, imbuhnya, manusia banyak kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Sehingga IMM Al-Iskandariyah Umla diharapkan mampu mengontrol secara bijak penggunaan teknologi digital.
“Jangan sampai, masifnya digitalisasi malah membuat kita teralienasi dalam kehidupan. Kota harus menjadi manusia otentik yang mampu menyelaraskan antara kehidupan batiniah dan lahiriah. Karena itu adalah kunci untuk mengahadapi realitas sekarang,” tandasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni