Bupati: Sidoarjo Harus Siap Hadapi Omicron meski Berkepanjangan seperti Sinetron, Laporan kontributor PWMU.CO Miftahul Ilmi.
PWMU.CO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menegaskan, Sidoarjo harus siap menghadapi virus Omicron, meskipun nanti datang bekepanjangan layaknya sinetron yang berpuluh-puluh episode.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Muhdlor dalam acara Lokakarya Kajian Risiko dan Kebijakan Pandemi Covid-19 pada Sektor Pendidikan untuk Pemangku Kepentingan di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Acara digelar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sidoarjo di Pendopo Kabupaten, Selasa (18/1/2022)
Ahmad Muhdlor mengatakan, mitigasi bencana dan manajemen risiko merupakan tahapan yang paling penting dalam rangka menghadapi bencana, terutama Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.
Dia menceritakan, ketika awal-awal Covid-19 muncul, Pemkab Sidoarjo cukup kesulitan dalam menangani pemakaman jenazah. Beruntung, pihaknya kemudian terbantu oleh Muhammadiyah dan NU yang memiliki mitigasi bencana lebih baik.
“Saya dulu masih ingat di RSUD, terkait pemulasaraan jenazah. Saya sempat nunggu di sana tengah malam, itu antre sampai 38. Masih ingat saya. Orang antresampai di luar dan saya tunggu,” kisahnya.
Tetapi, sambung dia, sejak kemudian dari NU dan Muhammadiyah membantu pemulasaraan, antrean sudah nggak ada lagi. “Ini harus di mulai dari awal. Sehingga mau Omicron, entah nanti keluar namanya sinetron yang berjilid-jilid dan berganti nama. Omicron 1, 2, 4 dan lain sebagainya, kita sudah siap secara infrastruktur,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 2: Minta Ormas Berkolaborasi