Kyai juga berpesan agar jamaah waspada dan berhati-hati terhadap segala tindak kriminal. “Jangan keluar pemondokan kecuali jika ada kebutuhan mendesak.” Jamaah umrah juga diminta tetap menaati seluruh petunjuk dan peraturan ketua rombongan. “Dan jangan membawa uang terlalu banyak,” ujarnya.
(Baca juga: Dirikan SPBU Mini, Jihad Ekonomi PC Muhammadiyah Sumberrejo)
Sementara itu, KH Adib Susilo berpesan agar jamaah memperbanyak ibadah, shalat lima waktu di Masjidil Haram, dan membanyak thawaf sunah.
Acara pelepasan itu selain dihadiri Pimpinan PM-AIBS dan Direktur KMI PM-AIBS, juga dihadiri oleh Ketua PCA Sumberejo Hj Farihatin Aman, Ketua Majelis Dikdasmen PCA Hj Nurin Niswatin, Ketua Majelis Kessos PCA Hj Djamilatul Laela, Ketua PAYA Hj Nurul Qomariyah, Wakil Ketua PCM H Abdul Ghoffar, sesepuh Muhammadiyah Sumberrejo H Aman Affandi dan HM. Shodiq Nurhadi, serta seluruh Santriwati PM-AIBS dan Santriwati Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah (PAYA) Sumberrejo.
(Baca juga: Tajamkan Misi, Aktivitas Fokal IMM Bojonegoro di Penghujung Tahun)
Jamaah dari PM-AIBS bergabung dalam 60 jamaah lainnya yang diberangkatkan PT Sanabil Madinah Barokah dengan top leader Drs (Ec) H Syamsul Hadi NS selaku Direktur PT La Tansa Diva Tour and Trave. Dia memimpin untuk wilayah Bojonegoro, Lamongan, Blora, dan Tuban.
Jamaah umrah berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabaya Kamis (29/12) pagi dan dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada tanggal 9 Januari 2017. (mta)