PWMU.CO – Ada rindu di upacara pagi SD Muhammadiyah 1 (Muri) Giri Kebomas Gresik disampaikan Wakil Kepala Sekolah Umamah SAg, Senin (17/1/22).
Dia mengatakan pelaksanaan kegiatan upacara bendera ini ditunggu-tunggu siswa SD Muri setelah dua tahun tidak ada kegiatan upacara karena pembelajaran secara online akibat pandemi Covid-19.
“Dengan suka ria anak-anak begitu gembira. Sepertinya mereka rindu akan kegiatan yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali di hari Senin. Saat pengumuman akan diadakan kegiatan ini, anak-anak begitu ceria. Sampai ada celetukan, siapa yang akan menjadi petugas upacaranya, Ustadzah?” tirunya.
Dalam upacara perdana tersebut, yang menjadi petugas ucapacara adalah siswa kelas VI. Untuk itu, wali kelas VI bertugas untuk melatih petugas upacara sebelum kegiatan berlangsung.
“Sebelum Latihan upacara dimulai, wali kelas membagi tugas masing-masing anak. Semua harus bisa menjadi petugas, tidak hanya sebagai pemimpin pasukan atau pembaca teks, namun harus bisa jadi petugas upacara apapun,” katanya.
Saat kegiatan Hizbul Wathan (HW), lanjutnya, siswa diminta melakukan latihan upacara agar tidak lupa. Apalagi yang petugas pengibar bendera. Dengan semangatnya, mereka berlatih terus menerus sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik.
Diikuti dengan Khitmad
Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd, dalam amanatnya, menyampaikan pesan agar siswa bisa dengan disiplin menjalankan protokol kesehtan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Hal ini sangat penting sehingga pembelajaran tatap muka bisa terus berjalan dengan baik.
“Anak-anak menjaga prokes biarpun kita sudah sudah 100 persen masuk sekolah. Kita harus yang terdepan dan memberi contoh dalam mempraktikan disiplin ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama juga, Luthfi mengucapkan terima kasih kepada petugas yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Petugas upacara dengan penuh disiplin bisa menjalankan tugas dengan baik. Ini, sambungnya, sebagai bukti mereka bisa menjalankan amanat dengan baik.
Di akhir sesi upacara, kepala SD Muri juga memberikan terima kasih kepada pemimpin upacara yang telah menjalankan tugas dengan baik dalam memimpin ucapara ini. (*)
Penulis Saidah Yuliana Wahyuni. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.