Rajin Menata Sepatu, Siswa Ini Kudoakan Jadi Pemimpin Negara ditulis oleh Humaiyah, kontributor Jember.
PWMU.CO – Rajin menata sepatu, siswa SD Muhammadiyah 1 Tanggul (Muhita) Kabupaten Jember ini kudoakan jadi pemimpin negara.
Suasana Asrama Tahfidh Bambu Kuning Tanggul, Rabu (19/1/2022) pukul 11.00 WIB terlihat tenang. Semua siswa sedang belajar di kelasnya masing-masing. Selain menjadi tempat SMP MBS Tanggul kelas putri, empat kelas di asrama ini juga ditempati siswa SD Muhita.
Sepatu dan Sandal Berserakan
Usai mengajar jam ketiga di kelas IX-B asrama, bergegas aku menuju kantor. Namun langkahku terhenti. Dari jauh terlihat pemandangan yang tak biasa. Seorang anak berseragam Hizbul Wathan (HW) sedang mengerjakan sesuatu.
Meski dia sendirian namun tampak asyik sekali. Karena penasaran akhirnya kudekati. Subhanallah, dia sedang menata sepatu dan sandal yang berserakan di depan dapur asrama.
Tak ingin mengganggu, akupun hanya memperhatikannya dan sesekali mengambil gambarnya. Dia mengambil sepatu yang terletak berjauhan dengan pasangannya. Kemudian dengan sigap menata sepasang sepatu tadi dengan rapi.
Kulihat wajahnya dengan seksama. Tampak kebingungan. Seakan mencari sesuatu. Dia memegang sandal jepit berwarna ungu sebelah kanan. Dia melihat ke segala arah seperti sedang mencari sesuatu. Begitu dia tahu sandal sebelah kiri terletak agak jauh, dia pun turun mengambilnya. Sekali lagi dengan sigap kemudian menatanya dengan rapi.
Ramai Komentar Usai Posting FB
Setelah semua tertata rapi, sambil mengambil asduk HW yang tergeletak di lantai, dia pun bergegas kembali ke kelasnya. Diliputi rasa kagum, akupun bertanya.
“Nak, siapa namamu?” tanyaku.
Anak itu menoleh. Dengan tersenyum dan berlari dia menjawab. Entah Ilham atau Dirham atau siapalah. Aku tak jelas menangkap nama yang disebutkannya.
Masih diliputi rasa kagum tak berkesudahan, akupun memosting kejadian itu di akun Facebook milikku. Barulah aku tahu siapa namanya. Itu setelah salah satu guru di SD Muhita Rikse Zeiniyah SAg memberikan komentar di FB.
“Mas Dhirgam Bu Hum. Kelas 1 Abdullah bin Abbas. Ketika saya masuk kelas tersebut dia langsung berdiri dan bilang bahwa hari ini lupa tidak membawa buku paket Bahasa Arab. Belum sempat saya jawab, Mas Dhirgam bilang, saya mau menata sepatu Bu karena tidak membawa buku,” tulis Rikse di kolom komentar.
Putra dari pasangan Hadi Sudarmono dan Nani Rahmawati ini mempunyai nama lengkap Dhirgam Musyaffa. Menurut guru SD Muhita Dudung Tri Wicaksono di kolom komentar FB, Dhirgam mempunyai banyak kelebihan. Cerdas, disiplin, bertanggung jawab, jujur dan amanah.
“Semoga kelak kau menjadi pemimpin negeri ini, Nak,” kupanjatkan doa dalam status FB-ku. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.