Syarat Pelatihan
Tari juga menyarankan untuk menuliskan tiga pelatihan terbaik yang relevan dengan profesi yang pernah peserta ikuti. “Cari pelatihan yang tingkatannya paling tinggi yang pernah Bapak Ibu ikuti!” tuturnya.
Misal, tingkat nasional. Lalu cari pelatihan yang diselenggarakan pemerintah, seperti kemendikbudristek, dispendik atau cabang dinas pendidikan (cabdin) SMA, SMP, SLB, dan seterusnya.
Selain itu, Tari menyarankan pelatihan relevan dengan merdeka belajar. Seperti, berhubungan dengan satuan pendidikan ramah anak, media pembelajaran ramah anak, dan pembelajaran student center atau yang berpusat pada anak.
Tari mencontohkan, pelatihan SDMM tentang membuat media pembelajaran menggunakan kinemaster. “Itu termasuk media pembelajaran yang ramah anak, interaktif dengan anak, biar anak nggak bosan,” saran Tari.
Di samping itu, bisa pelatihan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam kelompok kerja guru (KKG). “Dulu guru dari Bawean pernah bikin RPP student center atau berpusat pada anak. Sertifikat dari pelatihan tersebut bisa digunakan,” terangnya.
Pelatihan lain seperti sekolah ramah anak (SRA), pendidikan inklusif, atau pelatihan media pembelajaran powerpoint (PPT) juga bisa digunakan asal jangan mengisi saja tanpa upload sertifikat pelatihan,” ulas fasilitator itu.
Tari mengingatkan, asesor guru penggerak pasti melihat curriculum vitae (CV) pendaftar. Dari situ, asesor akan mudah menebak tipe orang berdasarkan fokus pelatihannya.
“Diusahakan menuliskan tiga pelatihan meskipun boleh menuliskan satu karena bapak ibu akan bersaing dengan ratusan bahkan ribuan guru yang lain. Kemendikbud dan asesor tidak melihat kuota guru Muhammadiyah sudah ada apa belum,” tegasnya.
“Akan kelihatan seperti apa saya karena saya unggah pelatihan tentang SRA dan pelatihan inklusi. Maka pertanyaan asesor mengenai topik sekolah ramah anak, melakukan tugas apa saja, dan mengenai inklusif,” terangnya.
Selain itu, dalam pelatihan tersebut, Tari juga membagikan tips tentang organisasi, kerelawanan, dan dokumen syarat pendaftaran. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni