Jalani, Gali Potensi
Dalam closing statement-nya, Syaiful Luqman yang ikur menjadi narasumber bersama Tari mengungkap hal yang terpenting adalah jangan menjadikan pendaftaran guru penggerak sebagai beban.
Ia menceritakan pernah gagal saat mendaftar, sehingga gagal tidak perlu dikhawatirkan tapi justru menjadikan kegagalan sebagai tantangan tersendiri. “Jalani apa yang ada, kemudian galih potensi yang kita punya,” ujar Luqman.
Dalam hal menulis, ia berpesan kepada para calon pendaftar guru penggerak agar melakukan yang terbaik sesuai kiprah dan peran masing-masing. “Kita tidak akan tahu lulus atau tidak sebelum mencoba. Hidup adalah pilihan, ketika kemarin saya mencoba dan pernah gagal, saya tidak menyerah,” ujarnya.
Akhirnya ia mencoba lagi dan berhasil terdaftar. Ia mengatakan, jika lulus berarti hasil tersebut adalah tidak jauh dari apa yang telah dilakukan. Kemudian jika ada beberapa guru dalam satu sekolah mendaftar tapi ada yang tidak lulus, maka bagi guru yang lulus juga akan belajar bagaimana membawa diri.
“Apapun hasilnya intinya harus berani dan butuh ketenangan untuk mendaftar. Yang jelas saya pribadi juga pernah melakukan kesalahan sedangkan keberhasilan saya ingin saya tularkan,” tuturnya memotivasi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni