Sekjen MUI Mengajak Umat Islam Selalu Optimistis, laporan kontributor PWMU.CO Muhammad Roissudin.
PWMU.CO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan mengajak umat Islam selalu bersikap optimis. Hal itu dia sampaikan dalam khutbah Jumat di Masjid Al Badar Jalan Kertomenanggal, Surabaya, Jumat (22/1/2022).
Amirsyah Tambunan ke Surabaya untuk kunjungan kerja di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Surabaya. Selain itu dia juga bersilaturahmi dengan MUI Jatim dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di tempat terpisah.
Dalam khutbah singkat berdurasi lima belas menit itu, pria asal Sumatra Utara ini menguraikan tentang pentingnya optimistis dan larangan bersikap pesimis bagi umat Islam. ” Orang beriman selalu memilki sikap optimistis dalam kondisi apapun, karena mereka yakin pertolongan Alloh akan datang dari seribu jalan,” ujarnya.
menurutnya, pertolongan Allah pasti datang kepada orang-orang beriman, karena mereka senantiasa bersabar, tawakal, dan tidak putus asa. Kelak di akhirat Allah memberikan kedudukan yang jauh labih baik dibanding di dunia.
“Balasan Allah tidak hanya kedudukan yang mulia tetapi juga ampunan yang luasnya seluas langit dan bumi yang di peruntukkan bagi orang-orang bertakwa,” tuturnya seraya mengutip Ali Imran ayat 133.
Oleh karena itu, imbuhnya, apapun kondisi kita di dunia harus terus bersyukur dengan cara berihtiar dengan optimisme yang tinggi lebih lebih saat kondisi pandemi.
“Salah satu bentuk ihtiar adalah dengan melakukan vaksin untuk memperkuat imunitas diri. MUI senantiasa ihtiiar sebaik mungkin untuk memastikan dan menyediakan produk halal untuk umat dan masyarakat Indonesia, termasuk memastikan kehalalan vaksin,” ungkapnya.
Terkait beredarnya isu hoax seputar vaksin, Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menegaskan, meski pada kondisi darurat terkadang yang haram bisa dimaklumi. “Tetapi tidak boleh selamanya menggunakan pasal darurat, harus segera berikhtiar menemukan yang halal,” urai pria yang menuntaskan pendidikan S1 hingga S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca sambungan di halaman 2: Tiga Pesan Penting