Tiga Pesan Penting
Pada penghujung khutbah, orang nomor dua di MUI setelah Ketua Umum KH Miftachul Akhyar itu mengutip surat az-Zumar 53 dan menguraikan tiga kesimpulan akhir sebagai catatan yakni:
Pertama, sudahkah kita bermuhasabah yakni introspeksi diri apakah kita termasuk orang orang yang melampaui batas.
Kedua, apakah kita senantiasa memohon ampunan Allah dalam segala aktivitas kita.
Ketiga, apakah kita termasuk orang yang optimistis atau seblaiknya pesimis dan berputus asa ketika menghadapi ujian dari Allah.
Mantan Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini juga menukil sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allâh berfirman:
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
“Wahai anak Adam selama engkau masih berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni engkau apa pun yang datang darimu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam walaupun dosa-dosamu mencapai batas langit kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, Aku akan ampuni engkau dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi-Ku dengan sepenuh bumi dosa dan engkau tidak menyekutukan-Ku, maka Aku akan menemuimu dengan sepenuh itu pula ampunan.” (HR at-Tirmidzi No. 3540)
“Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari segalan macam penyakit. Terus optimistis dan berprasangka baik atas segala yang digariskan Allah. Wajib terus menjaga iman agar aman dan imnunitas kita tetap terjaga, amin,” pesannya yang ditutup dengan rangkaian doa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni