PWMU.CO– Workshop AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) berlangsung di SD Muhammadiyah 11 (SD Muhlas) Jl. Dupak Bangunsari 35-41 Surabaya, Sabtu (22/1/2022).
Workshop AKM bertempat di Auditorium AR Fachrudin lantai 4 SD Muhlas. Mengundang narasumber Dr Dwi Ilham Rahardjo MPd. Dihadiri pula Pengawas Sekolah Kecamatan Krembangan Surabaya Dra Heru Prasetyawati MSi.
Workshop diikuti 90 guru mata pelajaran SD Muhlas. Di antara peserta workshop turut mengundang guru-guru dari SDM 2, SDM 12, SDM 13 serta SDM 29. Kegiatan dimulai pukul 08.00 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah dilanjutkan pembacaan al-Quran.
Kepala SD Muhlas Mursiah MPd menyampaikan, Workshop AKM Jilid 2 ini adalah kelanjutan workshop sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021.
”Ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kemampuan guru-guru membuat dan mengajarkan soal yang setara AKM. Dengan menghadirkan guru-guru SD Muhammadiyah terdekat dalam momen ini juga bisa mempererat tali silahturahim sesama guru-guru Muhammadiyah. Semoga pertemuan kedua kali ini guru-guru mampu menerapkan dalam pembelajaran,” katanya.
Pengawas sekolah Dra Heru Prasetyawati MSi menyampaikan guru-guru Muhammadiyah selalu update dan mengikuti perubahan-perubahan terbaru di dunia pendidikan.
Dia menuturkan, kebijakan pemerintah terkait kurikulum 2022 yang lagi ngetren dengan sebutan kurikulum prototipe. ”Tapi harus dipahami ini bukan mengubah kurikulum 2013, melainkan memberikan keleluasaan satuan pendidikan mengeksplor pembelajaran siswa sesuai kemampuan dan kondisi sekolah,” tuturnya.
Di antara isi yang ada pada kurikulum prototipe secara garis besar adalah sebagai berikut Pengembangan Karakter, Profil Pelajar Pancasila, guru diberi kesempatan untuk mengatur KD yang disampaikan ke siswa, fokus pada materi esensial, dan fleksibilitas perancangan kurikulum sekolah.
Sebelum sesi acara inti workshop diadakan undian doorprise sebanyak 20 hadiah hiburan menambah semangat peserta mengikuti kegiatan yang selesai pukul 14.00.
Pembicara Dr Dwi Ilham Rahardjo membuka workshop dengan mereview dan bertanya kepada peserta terkait materi AKM jilid pertama.
Ilham lalu meminta peserta membuat satu soal AKM. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dengan bimbingan dari narasumber.
Settingan tempat duduk yang dibuat berkelompok membuat suasana workshop lebih interaktif. Setelah praktik pembuatan soal, hasilnya dipresentasikan oleh perwakilan masing-masing kelompok.
Saat presentasi soal AKM, kelompok lain memberi tanggapan dan bertanya serta dipersilakan memberi masukan atau saran. Di sesi terakhir praktisi pendidikan dari LPMP Jawa Timur ini memberikan contoh soal-soal AKM beserta penjelasannya. (*)
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto