AUM Wujudkan Tujuan Muhammadiyah
Ketua PCM Babat KH Abdul Ghoffar MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa amal usaha Muhammadiyah (AUM) didirikan dalam rangka mewujudkan tujuan Muhammadiyah. Tidak terkecuali KSPPS BTM Mulia. “Maka BTM Mulia harus diposisikan sebagai AUM dengan semangat dakwah,” ujarnya.
Abdul Ghoffar menambahkan Muhammadiyah sejak berdiri, senantiasa mengedepankan semangat al-Maun. Maka filosofi ini harus menjadi landasan operasional KSPPS BTM Mulia yakni ta’awun ‘alal birri, termasuk membebaskan ummat dari rentenir.
“Muhammadiyah mengajak umat untuk menggembirakan amal shaleh maka program KSPPS BTM Mulia hendaknya selalu di depan dalam merintisnya. Konsisten dalam menerapkam sistem ekonomi syariah. Insyaallah barakah, rezeki dan pahala melimpah, dunia akhirat bahagia,” kata Koordinator Dewan Pengawas Syariah KSPPS BTM Mulia ini.
Koperasi Sehat
Dalam sambutannya, Muntolib Sukandar mengatakan, “Saya diundang mewakili PDM Lamongan untuk acara RAT KSPPS BTM Mulia Babat ini sudah dua kali dan ini sangat mengagumkan,” ujarnya.
Betapa tidak, lanjut Muntholib, Muhammadiyah selalu memberi manfaat kepada masyarakat. Lebih-lebih PCM Babat. Jihad di bidang ekonominya melalui KSPPS BTM Mulia Babat ini telah dilaksanakan selama ini.
“KSPPS BTM Mulia Babat yang dulu awalnya digagas untuk mengurangi rentenir di pasar Babat, kini bisa berkembang dan menyasar bidang-bidang lainnya,” pujinya.
Sementara itu, Wiyarno Basuki mengapresiasi kinerja KSPPS BTM Mulia Babat karena sudah melakukan RAT. Ini berarti Koperasi yang sehat karena RAT dilakukan belum genap satu bulan dari tutup buku tahun 2021.
Menurutnya banyak koperasi yang melakukan RAT melebihi batas maksimal tiga bulan setelah tutup buku akhir tahun. Selain itu, RAT KSPPS BTM Mulia Babat ini setiap tahun ada kenaikan SHU.
“Berarti dengan demikian, ada minat dan kepercayaan masyarakat terhadap KSPPS BTM Mulia Babat,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni