Apakah Agama Itu?
Kemudian, Lukman menerangkan rumusan Muhammadiyah tentang definisi agama. “Agama Islam dibawa Nabi Muhammad SAW, yaitu apa yang diturunkan Allah dalam al-Quran dan apa yang disebutkan dalam sunnah yang shahih,” jelasnya.
Agama terdiri dari tiga, yaitu perintah, larangan, dan petujuk. Untuk menjelaskan bagaimana al-Quran menjadi petunjuk, Lukman mengambil contoh surat al-Baqarah ayat 30:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“Di sana, dijelaskan narasi bagaimana Allah SWT mau menciptakan manusia di dunia ini. Ada dialog Allah sama malaikat,” terangnya.
Dari ayat itu, lanjutnya, diketahui Allah memiliki otoritas mutlak untuk melakukan penciptaan manusia di muka bumi. “Tapi dalam al-Quran dinarasikan seolah ada dialog antara Allah dengan malaikat. Artinya, al-Quran mengajarkan kita tentang irsyadah atau petunjuk, bagaimana ketika ada masalah perlu dimusyawarahkan!” tuturnya.
Sehebat apapun kita, lanjutnya, perlu mendengar saran yang konstruktif atau perlu tidaknya dipertimbangkan.
Tujuan agama atau syariat Islam, terang Lukman, juga diungkap di dalamnya. “Untuk membawa aspek kemaslahatan hamba, baik konteks kehidupan di dunia maupun akhirat. Agama Islam tidak ada dikotomi antara dunia dan akhirat,” terangnya.
Itu sebagaimana doa _Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil aakhirati khasanah wa qinaa aadzaaban naar. “Umat Islam itu harus sukses di dalam kehidupan dunia dan akhirat,” imbuhnya.
Luqman menegaskan, syariat Nabi muhammad adalah kelanjutan syariat yang dibawa nabi-nabi sebelumnya. “Artinya Islam bukan ajaran baru. Tapi sudah diyakini sejak Nabi Adam sampai Nabi Isa AS,” ujarnya.
Dia menekankan, semua nabi dan rasul memiliki keyakinan terhadap tauhid yang sama. Dalam al-Quran dijelaskan, Allah telah mengutus Rasul untuk mengajak umatnya kepada sebuah ajaran tentang monotheistic teaching, Tuhan itu satu.
Syarah Rumusan Pertama dan Kedua
“Muhammadiyah mendefisikan agama yang sifatnya umum. Definisinya sama, hanya mengubah awalnya saja,” ujarnya menerangkan syarah (komentar) rumusan pertama.
Yaitu agama adalah yang disyariatkan Allah atas lisan para nabiNya. Isinya sama: ada perintah, larangan, dan petunjuk. Sumber ajaran Islam adalah Quran dan As sunnah. Tujuannya, sarana menuju kemaslahatan dunia dan akhirat.
Demikian juga dengan syarah (komentar) rumusan definisi kedua dari agama. Agama Islam secara umum, yaitu Islam yang dibawa para Nabi sebelum nabi Muhammad, juga intinya sama. Setelah itu, Lukman juga menerangkan rumusan keempat masalah lainnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni