Workshop PjBL SDMM: Agar Siswa Memahami Ilmu dari Pengalamannya Sendiri, laporan Zaki Abdul Wahid, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik menyelenggarakan Workshop Project Based Leraning di Hotel Tretes View, Prigen, Pasuruan, Sabtu-Ahad (22-23/1/2022).
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd mengatakan sebagian dari guru SDMM sebenarnya sudah tahu tentang apa yang dimaksud tentang model pembelajaran ini. “Tapi tidak sadar telah melakukan pembelajaran berbasis proyek”, terangnya.
Padahal menurut Vita, panggilan akrabnya, kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas-kelas untuk memenuhi target proyek tertentu sangat banyak di SDMM.
“Tapi kita perlu tahu kiranya apa perbedaan antara pembelajaran proyek dan Project Bases Learning (PjBL), kita perdalam sama-sama dalam satu persepsi tentang PjBL. Kita nanti akan belajar bersama PjBL dan bagaimana mengawalinya di kelas. Bagaimana langkah-langkahnya hingga menjadi produk,” kata lulusan Vita yang menempuh pendidikan S1 dan S2 di Universitas Negeri Surabaya itu.
Mengutip ilmuan pendidikan Jean Piaget tentang pendidikan kognitif, anak lebih memahami dan mengenal ilmu pengetahuannya dari pengalamannya sendiri.
Ria Pusvita Sari
Vita juga mengingatkan alasannya mengapa guru-guru SDMM harus mengikuti workshop ini. Yaitu untuk mempraktikkan apa yang telah diungkapkan ilmuan pendidikan Jean Piaget tentang pendidikan kognitif. Bahwa anak lebih memahami dan mengenal ilmu pengetahuannya dari pengalamannya sendiri.
“Jadi belajar dari pengalaman, belajar dari project. Dan itu sangat membekas di anak-anak,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Sekretaris Departemen Pendidikan Pimpinan Wilayah Nasiatul Aisyiah Jawa Timur ini menitipkan pesan bahwa apa yang dipelajari selama dua hari ini bisa untuk dipraktikkan di kelas masing-masing.
“Sehingga sepulang dari sini, pembelajaran di kelas kan menjadi berwarna dengan berbagai model dan metode yang itu membuat anak lebih betah di SD Muammadiya Manyar,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 2: Jangan Tegang