Bedah Rumah Ke-7 Lazismu Lamongan, Jika Allah Berkehendak Kun Fayakun, laporan kontributor PWMU.CO Fatma Hajar Islamiyah.
PWMU.CO – Lazismu Lamongan merealisasikan bedah rumah ke-7. Pasangan Mujiono dan Siti mujayatun, warga Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi penerimanya.
Kepala Desa Kebalankulon Sumardi Hanif MPd menyambut baik program bantuan yang menyasar pada pembedahan rumah layak huni tersebut. “Saya sangat bersyukur karena Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) membawa manfaat dan maslahat,” ujarnya Sabtu (23/01/22), saat persmian rumah tersebut.
“Merupakan kebanggaan bagi saya, di mana secara langsung ketua panitia (PRM Kebalan Kulon yang mengawal proses pembangunan bedah rumah) telah membantu tugas pemerintah desa,” ungkap Sumardi.
Selain apresiasi, Sumardi juga memberikan motivasi kepada warganya untuk tidak berkecil hati. Mereka diminta optimis untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah ini.
“Bu Siti Mujayatun dan Pak Mujiono tidak perlu berkecil hati. Jika Allah berkehendak kun fayakun ke depan kehidupan yang lebih baik bisa dicapai asal dibarengi dengan kerja keras,” ujarnya.
Filosofi TEAM
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah PCM) Sekaran Musta’in mengatakan, gerakan filantropi yang dijalankan Lazismu merupakan bentuk nyata dari filosofi TEAM.
“Kita memaknai kata TEAM yang dalam bahasa Inggris ada empat huruf yakni T-E-A-M. Yang maknanya ialah T together; E everyone; A achieve; dan M untuk more. Jadi together, everyone achieve more,” urainya. Artinya, bersama-sama, semua orang mencapai lebih.
Menututnya, melalui gerakan filantropi sebagai wujud kolaborasi dan aktivitas kebaikan bersama-sama, akan membawa seseorang memperoleh penghargaan atau manfaat lebih banyak.
Dia mengatakan, PCM Sekaran mengapresiasi kesungguhan kerja sama Lazismu Lamongan dengan PRM Kebalan Kulon yang telah menuntaskan bedah rumah warga.
“Pimpinan cabang sangat mengapresiasi kemandirian PRM Kebalan Kulon dalam menjalankan program yang bekerjasama dengan Lazismu Lamongan untuk bedah rumah warga ini,” ungkap Musta’in.
Baca sambungan di halaman 2: Tidak Kaya tetapi Menebar Manfaat