PWMU.CO– Outbound TK ABA XI Giri Gresik menggembirakan siswa sekaligus menjadi ajang promosi penerimaan murid baru. Acara bertempat di halaman sekolah, Senin (24/1/2022).
Outbound TK ABA dimulai pukul 07.15 sampai 10.15 dipandu oleh kakak-kakak Gempa Outbound SMA Muhammadiyah 8 Cerme. Ada lima permainan, yaitu flying fox, jaring laba-laba, titian, tarik tambang, dan pindah pingpong.
Siswa sangat menikmati permainan menantang ini. Saking senangnya melayang di flying fox, murid-murid minta naik lagi sampai dua kali. ”Alhamdulillah Azkia menikmati dan sangat senang sekali sampai naik dua kali,” ujar Alun Nikmah, ibu dari siswa Hafizah Candy Azkia menceritakan ceria anaknya.
Murid yang lain Hanum Putri Sabbihisna berkata,”Seru sekali. Aku lo berani flying fox tadi naik dua kali. Waktu main titian tali aku dikasih semangat sama teman- teman. Kalau jaring laba-laba aku ndak berani turun. Tadi dibantu sama masnya.”
Permainan tarik tambang juga seru dan asyik. Sampai-sampai tangan Muhammad Hanif Rahman Saputra lecet sakit kerasnya memegang tali. ”Tanganku lecet tapi tidak terasa sakit saking senangnya main tarik tambang sampai menang,” ujarnya.
Tapi ada juga siswa yang menangis waktu mau flying fox dan jaring laba-laba karena takut dengan ketinggian 3 –7 meter. ”Takut Ma… tinggi sekali, hhhmmm…hhhmmm…hhhmmm,” teriak Bela Aulia sambil memegang erat orang tuanya saat hendak meluncur.
Saking seru dan meriahnya acara ini wali murid sangat terkesan dan berharap outbound TK ABA Giri bisa diprogramkan rutin. ”Membuat siswa gembira dan promosi penerimaan siswa baru,” katanya.
Kepala TK ABA XI Giri Erni Kurnia Sari SPd menjelaskan, kegiatan fun outbound ini puncak tema pembelajaran tentang rekreasi selama dua pekan.
”Kegiatan ini harus dilakukan dengan penuh kegembiraan agar anak-anak ada kesan yang mendalam. Ada penguatan sikap, pengetahuan, keterampilan yang melibatkan berbagai pihak.
Acara ini, kata dia, sekaligus promosi sekolah kepada masyarakat supaya tertarik mendaftarkan putra-putrinya ke TK ABA Giri.
”Terbukti beberapa hari sebelum kegiatan terlaksana banyak yang mengambil formulir untuk mendaftarkan anaknya. Saat outbound selesai dilaksanakan ada yang langsung minta sekolah di sini,” cerita Erni dengan penuh bangga. (*)
Penulis Dimas Hasbi Assiddiqi Editor Sugeng Purwanto