PWMU.CO – Tapak Tuci Bojonegoro menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT) diselenggarakan untuk kader dan siswa pada periode 2, Ahad (23/1/22).
Wakil Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Bojonegoro Nurrohman mengatakan UKT ini merupakan kegiatan periodik selama enam bulan sekali di Pimda 022.
“Kegiatan UKT ini diikuti sekitar 68 siswa dan 16 kader berlangsung di MI Muhammadiyah 12 Sumuragung Kecamatan Sumberejo,” ujarnya.
Dalam sambutannya saat melantik kader, dia menyampaikan bahwa ke depan tapak suci akan mulai masuk pada lingkungan pendidik di semua jenjang pendidikan. Artinya semua guru karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus mulai mengenal dan mengikuti lebih jauh kegiatan Tapak Suci.
“Mulai dari latihan hingga pelantikan akan diselenggarakan di masing-masing Cabang tempat bernaung AUM tersebut. Hal ini dilakukan agar semua pendidik mempunyai ketahanan fisik dan mental lewat tapak suci sehingga diharapkan bisa melatih siswanya masing-masing,” tegasnya.
Pentingnya Pengkaderan
Ketua Pimda Tapak Suci M Tajuddin al-Afghani, dalam sambutannya saat pembukaan, menjelaskan bahwasanya pentingnya pengkaderan di semua Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah. Termasuk tapak suci dan UKT merupakan hasil latihan dan evaluasi selama latihan, bukan ajang balas dendam.
“Kegiatan ini dilaksanakan sehari penuh mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.30 WIB,” katanya.
Kegiatan ini, lanjutnya, setiap peserta yang mengikuti UKT, baik kader dan siswa, membuat karya tulis tentang tapak suci sebagai persyaratan sebelum mereka mengikuti ujian tulisan dan jurus di depan pendekar. “Semua peserta harus melampaui tahapan ini,” tuturnya.
Khasanah Pengetahuan
Menurut salah satu peserta Muhammad Yusron yang juga kepala MI Muhammadiyah 21 Kapas Bojonegoro menyampaikan bahwa mengikuti UKT ini bisa menambah khasanah pengetahuan tentang tapak suci, terutama saat mempraktikan 8 jurus.
“Kita berhadap semua, setelah UKT ini kita bisa melebar ke tenaga pendidik di lembaga di bawah naungan Muhammadiyah,” terangnya.
Semoga, harapnya, selain puas dengan peserta bisa naik satu tingkat dan menjadi kader melalui Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS), materi kegiatan UKT ini bisa diamalkan ilmunya kepada adik-adik ataupun siswa yang ada di sebuah lembaga pendidikan. (*)
Penulis Muhammad Yusron. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.