PWMU.CO – Sambut tahun ajaran baru, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) siapkan empat kelas peminatan. Tujuannya, menjembatani kecerdasan majemuk siswa.
SMP Musasi sukses menggelar placement test Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan 4 program peminatan yang baru. Waka Kurikulum Erna Herawati mengatakan, ada empat kelas peminatan yang disiapkan, yakni International Class Program (ICP), Science and Technology Class Program, Boarding Class Program, dan Enterpreunership Class Program.
“Tujuan keempat kelas peminatan tersebut adalah menjembatani kecerdasaan majemuk siswa. Juga menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa sesuai dengan kecerdasaan mereka sendiri. Siswa diberi kebebasan untuk memilih sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” paparnya, Sabtu (22/1/22).
Menurut Erna, tes ini tidak mutlak harus diikuti. “Jika mereka tidak berkenan atau tidak sesuai dengan rekomendasi hasil tes psikologi, mereka bisa pindah peminatan, yang tentunya dengan persetujuan orangtua dan keinginan siswa sendiri,” jelasnya.
Sekolah, sambungnya, saat ini tidak dibatasi kreativitas dan inovasinya dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan program sekolah penggerak yang diikuti SMP Musasi. “Sehingga sekolah dapat mengembangkan program, sesuai karakter Profil Pelajar Pancasila,” bebernya.
Tes PPDB kali ini diikuti 100 peserta dari 27 sekolah, baik negeri maupun swasta. Dari 100 peserta ini dibagi dalam empat ruangan. Di setiap ruangan, para peserta disambut kakak-kakak IPM sebelum dimulainya tes. Mereka memperkenalkan program Outdoor Learning Activity (OLA), program diniyah, ekstrakurikuler, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada peserta tes.
Disambut Jajanan Tradisional
Sembari menunggu peserta tes mengerjakan soal, para calon wali siswa menunggu di depan kelas dan kantin sembari menyantap jajanan tradisional yang sudah disiapkan panitia. Mereka sangat menyukai sajian yang disediakan. “Lumayan enak, tadi juga nggak sempat sarapan” ujar Farida, salah satu calon wali siswa saat mencicipi jajanan tradisional buatan guru dan karyawan SMP Musasi.
Farida juga menjelaskan alasan anaknya didaftarkan ke SMP Musasi. “Di sini pembelajarannya disesuaikan dengan minat, bakat, dan kemampuan siswanya. Maka saya mendorong anak saya masuk kelas program ICP, karena memiliki kemampuan lebih di bahasa Inggris,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Zhafir Aqilan Youge, salah satu peserta tes PPDB dari SD Insan Kamil. Dia direkomendasikan orangtuanya masuk SMP Musasi. “Sekolah ini melebihi ekspektasi, aku mengira SMP Musasi sama seperti sekolah biasa, tahunya disini ada AC, dan bahkan jumlahnya dua. Jadi tadi kedinginan aku,” ujar Youge, nama panggilannya.
Hal serupa yang di sampaikan oleh Noveirina Shahwah dari SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SD Muhida), yang merupakan adik dari Tiara Maharani, salah satu siswa SMP Musasi. “Tadi tes soal-soal yang diberikan ada yang susah ada yang gampang,” ucap Irina, sapaan akrabnya.
Irina juga mengaku bahwa dia ingin masuk Musasi sesuai keinginannya, juga karena banyaknya teman-teman yang mendaftarkan diri ke SMP Musasi. “Aku ingin masuk kelas entrepreneur,” kata dia. (*)
Penulis Callysta Nafa Amalia dan Yasmin Bilbina Baraja. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.