Misi Kebencanaan
Mantan dosen UIN Maliki Malang ini menambahkan, Muhammadiyah tidak hanya terlibat dalam pembentukan NKRI. Tapi Muhammadiyah juga turut serta dalam berbagai misi kebencanaan maupun kemanusiaan. Baik yang terjadi di Indonesia maupun di luar negeri.
Saad menyebutkan, musibah gempa bumi di Lombok, gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah, banjir di Kalimantan, dan terbaru erupsi Gunung Semeru misalnya, Muhammadiyah tidak hanya ikut menghimpun dan menyalurkan bantuan saja melalui Lazismu. Tapi juga aktif turun membantu melalui MDMC dan lainnya.
“Muhammadiyah juga turut serta dan terlibat aktif dalam misi kemanusiaan di Rohingya, Myanmar maupun Palestina,” paparnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, Muhammadiyah juga aktif ikut serta berperan membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa melalui lembaga pendidikannya. Yang mana, itu tersebar merata di seluruh Indonesia.
“Kita membantu pemerintah mencerdaskan masyarakat. Tidak hanya khusus untuk umat Islam. Tapi juga terbuka buat non-muslim. Misalnya, di Papua maupun di NTT, mayoritas siswa kami adalah non-muslim,” tandasnya.
Kedatangan Pangdam V/Brawijaya disambut hangat oleh Dr KH M Saad Ibrahim beserta Ir Tamhid Masyhudi (Sekretaris), Dr Hidayatulloh (Bendahara), dan para wakil ketua: Nur Cholis Huda, Dr Syamsuddin, Prof Achmad Jainuri, Dr dr Sukadiono. Hadir juga para ketua majelis dan lembaga. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni