Kematangan siswi Mu’allimaat itu memang tidak diragukan lagi. Bayangkan, semua pengaturan test ditangani oleh siswi kelas 2 sampai 5. Mereka juga berhasil menunjukkan sikap hormat dan sopan santun pada semua orang yang dijumpainya.
Didukung suasana Madrasah yang bersih nan asri, bisa menambah motivasi untuk meningkatkan proses belajar. Madrasah yang hanya menerima 200 siswa ini, pada tes masuk gelombang 1 saja sudah sekitar 400 mengikuti tes.
Baca juga: Sambil Menangis, Pendiri Aisyiyah Malang Berusia 100 Tahun Ini Semangati Kadernya dalam Berjuang dan Bu Rono, Pejuang Aisyiyah Berusia 100 Tahun Itu Wafat
Agustyani Ernawati, Direktur Mu’allimaat, saat ditemui pwmu.co di ruang kerjanya, mengatakan bahwa lulusan Madrasah diharapkan mempunyai lima kompetensi dasar yaitu; keilmuan, kepribadian, kecakapan, kemanusiaan, dan gerakan.
“Lima kompetensi itu mencerminkan bahwa lulusan Madrasah tidak hanya memiliki national competence akan tetapi juga memiliki international competence. Dan proses pendidikan ini dilakukan di asrama maupun di Madrasah,” ungkapnya.
“Kalau tahun-tahun yang lalu siswi kami sudah mewarnai kompetisi tingkat Asia, tahun depan kami berharap bisa menembus prestasi di Eropa dan dunia,” katanya mengakhiri perbincangan. (*)