Sekolah Unggul versi Majelis Dikdasmen PWM Jatim, laporan kontributor PWMU.CO Mahyuddin.
PWMU. CO – Sekolah unggul Muhammadiyah dikelompokkan menjadi empat kategori, yakni outstanding, excellent, inspiring, dan potential school.
Demikian yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf MA, dalam Konsolidasi Organisasi dan Peningkatan Mutu Pendidikan Muhammadiyah Jawa Timur, Ahad (30/1/2022).
Di awal, Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut mengucapkan terima kasih pada Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatulloh MSi, yang telah memfasilitas kegiatan yang bertempat di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Umsida, tersebut. “Terima kasih pada Bapak Rektor Umsida Dr Hidayatulloh M Si, yang telah memfasilitasi kegiatan konsolidasi yang luar biasa ini,” ujarnya.
Menurut Bu Ar, panggilannya, ada tiga komponen penting yang terlibat dalam kegiatan ini, yakni persyarikatan (PWM dan PDM), lalu komponen pembantu persyarikatan di bidang pendidikan, yakni Majelis Dikdasmen PWM dan PDM. “Juga kepala sekolah dan madrasah Jawa Timur sejumlah 1015,” ungkapnya.
Empat Bidang Strategis
Arbaiyah juga menyebut empat bidang strategis yang sudah dicanangkan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, yakni beberpa unsur yang perlu ditambahkan di seluruh amal usaha Muhammadiyah (AUM) Dikdasmen. “Yaitu pendidikan karakter, penguatan organisasi, manajemen mutu, dan internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah,” paparnya.
Pendidikan karakter, kata dia, berorientasi pada terbentuknya pribadi-pribadi yang tangguh, cerdas, berkeunggulan, dan berakhlakul karimah. Sebuah program dan kegiatan dalam rangka menciptakan al-syahsiyah al-fadilah, atau kepribadian yang utama.
Penguatan organisasi yakni sekolah/madrasah, ortom, majelis dikdasmen, dimana seluruh program-programnya muncul sebagai organisasi fungsional berkemajuan.
“Majelis dikdasmen sebagai penyelenggara dan pembina harus hadir. Sedangkan manajemen mutu yakni orientasi mutu merupakan ciri khas wajib pendidikan Muhammadiyah. Pihak yang diintervensi melalui program dan kegiatan manajemen mutu ini terdiri dari unsur dan institusi.” tuturnya.
Sedangkan internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah, sambungnya, yakni SDM mendapatkan kesempatan mengakses internasional perspektif, baik siswa, guru, karyawan, maupun personalia majelis dan lembaga.
“Tema dan nilai pendidikan Muhammadiyah harus dimiliki AUM Dikdasmen Jawa Timur. Tema pendidikan sekolah dan madrasah Muhammadiyah, yakni mandiri dan berkemajuan serta mengubah potensi menjadi prestasi,” jelasnya.
Selain itu ada nilai-nilai penggerak pendidikan Muhammadiyah. Hal tersebut diharapkan muncul di AUM Dikdasmen Jatim. jawa timur, yakni nilai keikhlasan yang meliputi profesional, komitmen, amanah, jujur, berteologi al-‘ashr, Allah sebagai tujuan.
“Juga ada nilai kepeloporan meliputi kreatif dan inovatif, need for achievement, spirit of excellent, tangguh, entrepreneurship, serta nilai ukhuwah Islamiyah, meliputi berteologi taawun, welas asih, kepedulian, membangun jejaring, mutually benefit,” ujar Arbaiyah.
Baca sambungan di halaman 2: Empat Kategori Sekolah Unggul