Sekolah Jesuit
FX Catur Supatmono lantas memaparkan profil sekolahnya. Ternyata, salah satu bagian sekolah Jesuit di seluruh dunia itu memiliki jumlah siswa laki-laki 851 orang.
“Sebagai sekolah Jesuit, SMA Kolese De Britto senantiasa menghidupi tradisi Ignatian,” terangnya.
Pendidikannya mengarahkan pada pembentukan pribadi siswa menjadi pemimpin pengabdi (leader of service) yang kompeten (competence), berhati nurani benar (conscience), berbela rasa (compassion), berkomitmen sebagai pejuang keadilan (commitment), dan konsisten (consistency).
“Lewat perpaduan kegiatan formasi ditambah informasi, diharapkan para siswa bertransformasi memenuhi profil siswa yang diharapkan, yaitu 1L+5C,” imbuhnya.
Harapannya, para siswa punya kedalaman intelektual dan spiritual. “Pribadi yang memiliki kedalaman spiritual adalah pribadi yang terbuka pada kebaikan Tuhan,” terang dia.
Sedangkan pribadi yang memiliki kedalaman intelektual adalah pribadi yang bermartabat, yaitu pribadi manusia humanis, sadar diri, dan sebagainya.
“Para siswa mendapat pendampingan dan kesempatan untuk menimbang-nimbang dan pada akhirnya mampu mengambil keputusan secara merdeka dan bertanggung jawab,” jelas Catur.
Berbagai kegiatan formasi siswa sejak kelas X hingga kelas XII juga diulas dalam pertemuan itu. Kegiatan itu didukung pembiasaan-pembiasaan harian dan mingguan serta pendampingan personal (cura personalis).
“Kami berharap dapat mengantar para siswa dengan penuh percaya diri memasuki dunia pendidikan tinggi,” kata Catur.
Baca sambungan di halaman 3: Open Minded