STIT Mubo Kuliah Umum di PP Muhammadiyah Yogyakarta, laporan Ahmad Fathoni, kontribuyor PWMU.CO Bojonegoro.
PWMU.CO – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro (Mubo) mengadakan study visit ke Yogyakarta, Selasa (1/2/2022).
Rombongan yang berjumlah 35 itu berangkat dari Bojonegoro pada malam hari dan sampai di Yogyakarta pagi hari. Mereka langsung ke Pantai Indrayanti Gunung Kidul. Setelah itu baru ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Ketua STIT Mubo Ibnu Habibi MPdI menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada PP Muhammadiyah yang telah bersedia menerima kunjungan ini.
Dia mendukung penuh kegiatan ini karena perkuliahan tidak harus monoton di dalam ruangan, di kampus. “Melainkan juga ada kuliah umum di luar seperti ini,” ucapnya.
Menurutnya, mahasiswa juga harus mampu memahami ayat-ayat Allah SWT, tidak sebatas qauliah tapi juga ayat-ayat kauniah. “Semoga para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya
Kuliah umum
Dalam kuliah umumnya, Sekretaris Eksekutif Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ananto Isworo SAg menyampaikan tiga hal terbaik dalam diri manusia.
Pertama, ahsanul taqwim. Orang yang terbaik dalam penampilan fisiknya: dhahir atau parasnya. Penampilannya memberikan kesan pertama yang begitu menyenangkan, deperti dipesankan KH Ahmad Dahlan.
“Kesan pertama yang muncul ketika menjumpainya adalah energi yang baik. Kalau dalam bahasa sekarang itu santuy, sederhana tapi elegan,” ujarnya.
Ketika hadir di mana-mana, lanjutnya, bisa memberikan aura yang berkesan, sehingga bisa dan mudah diterima di berbagai kalangan.
Kedua, ahsanul qaulan. Orang yang punya good character akan punya good statement. Orang yang ahsanul qaulan (terbaik komunikasinya), akan menyandarkan perkataannya dalam bimbingan Allah SWT.
Anton Isworo mengatakan, dengan ahsanul qaulan kita dapat menjadi peneduh bagi yang mendengar.
Ketiga, ahsanul amalan. Dengan good character dan good statement pasti akan memunculkan the best achievement (-encapaian terbaik) sehingga attitude (sikap) terwujud dengan baik pula.
Setelah kuliah umum, Kaprodi Pendidikan Agama Islam STIT Mubo Dr Nur Mashani MPdI menyampaikan tujuan diadakannya acara ini untuk mengganti mata kuliah kemuhammadiyahan yang ada di kampus.
Setelah kuliah umum, mahasiswa berkunjung ke Suara Muhammadiyah, dilanjutkan ke Langgar Kidoel tempat awal KH Ahmad Dahlan berdakwah mengembangkan Muhammadiyah.
Mahasiswa sempat jalan-jalan di Malioboro untuk membeli oleh-oleh dan melihat bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Yogyakarta. Kunjungan terkahir di Heha Sky View untuk menikmati pemandangan pada malam hari. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni