PWMU.CO – IMM Unair dilantik. Immawan Irsyad Setiawan dilantik sebagai Ketua Umum Koordinator Komisariat (Koordkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Airlangga, Ahad (30/1/22).
Bertempat di The Millenium Building SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Immawan Irsyad Setiawan sebagai Ketua Koorkom IMM Universitas Airlangga (Unair) periode 2022-2023 menggantikan Immawan Sufi Ainul Yaqin yang menjabat periode 2021-2022.
Dalam sambutannya Irsyad Setiawan menyampaikan setelah pelantikan ini akan dilanjutkan dengan stadium general yang mengusung tema Revitalisasi Tri Kompetensi Dasar IMM untuk mewujudkan kepemimpinan yang profetik.
Dia memaparkan revitalisasi dalam tema pelantikan yang diangkat, mengandung makna untuk menghidupkan kembali nilai-nilai ikatan yang telah ada.
Hidupkan Tiga Nilai
Irsyad Setiawan menjelaskan dalam IMM kita diwajibkan untuk menghidupkan kembali Tri Kompetensi Dasar IMM. Yaitu nilai religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. Dia menganalogikan jika organisasi adalah layaknya roda, yang kadangkala berada di atas, di tengah maupun di bawah.
“Namun yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana kita mengambil sikap ketika berada di berbagai posisi tersebut serta dapat mengambil makna tersirat dari pengalaman yang didapat,” tuturnya.
Rasa Ikhlas
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Surabaya, Immawan Fajar Tri Septiono dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang baru dilantik.
“Pesan saya, dalam ber-IMM harus didasarkan rasa ikhlas tanpa kepentingan pribadi apapun. Dengan itu, kita telah mendapatkan investasi yang sangat berguna untuk kehidupan kita selanjutnya,” katanya.
Jadi Orang yang Bermanfaat
Dalam stadium general, anggota formatur Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur, Immawan Muhammad Miftahul Firdaus Su’udi menyampaikan amanah tidak akan salah dalam memilih pengembannya.
“Jadilah orang yang bermanfaat namun jangan sampai dimanfaatkan,” kata Mas Daus, sapaan akrabnya.
Dia memaparkan Tri kompetensi dasar IMM yang memuat nilai religiusitas, intelektualitas, dan humanitas nilai yang terkandung sesungguhnya telah memiliki tempat pada masing-masing manusia.
“Contohnya nilai religiusitas melambangkan hablum minallah, intelektualitas melambangkan ketinggian ilmu dan humanitas melambangkan hablum minannas,” tuturnya.
Seluruh nilai tersebut, lanjutnya, telah menjadi fitrah dari umat Islam. “Kepada seluruh pengurus, jangan lupa untuk saling mendukung, saling koordinasi serta yang tak kalah penting adalah saling mendoakan,” pesannya. (*)
Penulis Danar Trivasya Fikri. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.