PWMU.CO – Olimpiade HW Arsy ke-5 digelar di MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran Lamongan (Madtsamuda) pada Kamis (3/2/22).
Sebanyak 390 peserta mengikuti Olimpiade Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Abdurrahman Syamsuri (Arsy) ke-5. Para peserta berasal dari 13 SD/MI se-Jawa Timur.
Ketua Kwarda HW Lamongan Yusuf Ismail bertindak sebagai pembina pada apel pembukaan, yang dihelat di Auditorium Abdurrahman Syamsuri. Dia berpesan agar peserta berkompetisi dengan sportif dan saling bertukar pengalaman.
“Tunjukkan kader Hizbul Wathan Jawa Timur bisa menampilkan kemampuan sebaik-baiknya dalam perlombaan, serta tetap menjaga sportvitas,” ujarnya. Jangan lupa, lanjut dia, untuk berbagi ilmu dan pengalaman antar qabilah HW dari berbagai wilayah di Jawa Timur ini.
Kegiatan ini mengangkat tema “A Million Passion For One Guide”. Olimpiade HW Arsy ke-5 diikuti para kader HW dari siswa tingkat athfal se-Jawa Timur. Para peserta berasal dari kota/kabupaten provinsi ujung timur Pulau Jawa, seperti Kabupaten Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Kota Surabaya.
Sama dengan lomba kepanduan pada umumnya, dalam Olimpiade HW kali ini ada nomor lomba seperti parade semapor, pionering, kreasi baris-berbaris, dan lainnya.
Ajang Silaturahim
Wakil Kepala Kesiswaan Madtsamuda Azhar Agus Salim mengungkapkan, even lomba ini diselenggarakan, selain untuk menyukseskan program PPDB 2022, juga sebagai ajang silaturahim. Yakni antar keluarga besar HW tingkat Athfal Provinsi Jawa Timur.
“Harapan kami, para peserta Olimpiade HW Arsy maupun para pemenang ini nantinya berkenan memilih MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran, sebagai tempat untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka,” ungkapnya.
Azhar Agus Salim menjelaskan, Madtsamuda sudah mulai banyak diminati masyarakat. Terbukti, antusias masyarakat menyekolahkan putra-purinya di Madtsamuda tahun ini sudah mencapai 110 peserta didik. “Padahal pendaftaran offline baru dibuka pada 20 Februari 2022,” tuturnya.
Kegiatan ini, sambung dia, juga bertujuan untuk membangun kembali silaturahim keluarga besar HW tingkat Athfal Jawa Timur. “Karena sudah dua tahun istirahat karena pandemi Covid-19,” jelasnya. (*)
Penulis Nahlul Khasyiid. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.