PWMU.CO – SD Muhlas borong empat piala dari enam cabang lomba yang digelar MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran Lamongan, Kamis (3/2/22).
Dalam ajang yang bertajuk Olympiade Hizbul Wathan Abdurrahman Syamsuri ke V (Olympiade HW Arsy-V) ini SD Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari Surabaya (Muhlas) berhasil mendapatkan gelar dari tiga cabang lomba yang diikuti. Yaitu Juara I Panahan Putri atas nama Adinda Nisa Hanifah, Juara III Panahan Putra atas nama Zulfikar Randy Tegar Erwansyah, Juara II Tahfidz Putri atas nama Nabilah Yanti Efendi, dan Juara III Tahfidz Putra atas nama Achmad Abi Mualif.
Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd mengatakan kemenangan ini patut kami syukuri karena menambah deretan prestasi yang diraih oleh anak-anak.
“Dengan semangat yang kuat, berlatih disiplin, serta doa para peserta banyak mendulang juara. Untuk anak-anak yang belum beruntung kalian tetap juara karena telah memberikan tampilan terbaik bagi SD Muhlas,” tuturnya.
Program Unggulan
Mursiah menjelaskan sebagai program unggulan, Tahfidz yang baru berumur sekitar 4 tahunan ini semakin hari peminatnya semakin bertambah banyak, serta diiringi bertambahnya medali lomba yang diraih dari peserta binaan tahfidz khusus yang ada di SD Muhlas.
Waka urusan Kesiswaan Fathanur Rosyid SPdI SPdSD mengatakan dengan banyaknya prestasi yang diraih di masa pandemi Covid ini diharapkan mampu menjaga semangat siswa untuk berkarya sesuai minat dan bakat yang sudah diwadahi melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami sangat berterima kasih kepada pelatih, orangtua yang selalu mendukung kegiatan, serta sekolah yang memfasilitasi berbagai kegiatan ekstrakurikuler terutama menjelang perlombaan yang akan diikuti,” katanya.
Pengorbanan Siswa
Fathanur Rosyid mengungkapkan lomba olimpiade HW yang pertama kali diikuti setelah pandemi PPKM level 3 ini sungguh sangat luar biasa pengorbanan anak-anak terutama dalam Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) yang baru pertama kalinya diikuti siswa.
“Tidak sekadar LKBB biasa, namun ada kreativitas formasi dan kedisiplinan layaknya anggota kepolisian atau TNI,” ujarnya.
Dia memaparkan walapun tahun ini belum mendapatkan kejuaraan, tetapi ada nilai plus tersendiri dikarenakan baru pertama kalinya anak-anak mendapat bekal, pengalaman dan ilmu baru, tidak hanya beris-berbaris biasa, namun ada kreativitas formasi yang mana belum sama sekali didapatkan anak-anak dalam latihan baris berbaris (PBB) pada umumnya.
Semakin Bersemangat
Sementara itu, pembina program tahfidz sekaligus pendamping lomba Achmad Haris berharap bahwa anak-anak semoga semakin bersemangat dalam menjaga hafalan qurannya.
“Perlombaan ini semata-mata bagian dari fastabiqul khoirot. Dengan semakin banyaknya prestasi, khususnya di bidang tahfidz semoga SD Muhlas semakin meningkat generasi penghafal al-Qurannya,” katanya.
Semoga, harapnya, SD Muhlas yang berlebel sekolah prestasi ini tetap terjaga prestasinya baik dibidang akademik maupun nonakademik. (*)
Penulis Muriyono. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.