Kepergian Mama Mudah Tinggalkan Kesan Mendalam Alumni SD Muda Surabaya, laporan Basirun, kontributor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Penelah, Surabaya berduka. (Mantan) guru seniornya, Siti Mahmudah, wafat di usianya yang ke-80 tahun, Kamis (2/2/22).
Berita meninggalnya Mama Mudah yang tersebar melalui WhatsApp group alumni membuat kaget para anggota . Koordinator Alumni SD Muda Surabaya Ely Fauziah menjelaskan, penyebab kematian Mama Mudah adalah penyakit diabetes yang dideritanya cukup lama.
Siti Mahmudah—atau yang biasa dipanggil Mama Mudah—telah mengabdi selama 40 tahun di SD Muda. Dia mengajar di kelas I dan tidak pernah pernah di-rolling, karena ketelatenan dan kesabarannya dalam mendidik. Dialah guru yang kali pertama mengenalkan huruf, angka; membaca dan menulis, bagi para siswanya.
Pada tahun 2007 Mama Mudah mengambil cuti dari mengajar. Tetapi dia tidak mau menganggur. Setiap hari masih datang ke sekolah untuk mengelola kantin hingga tahun 2013.
Selama pernikahannya dengan almarhum Yapani, Mama Mudah tidak dikarunia anak, sehingga sejak sepeninggalan suaminya tahun 2003dia hidup sebatang kara.
Sudah lama Mama Mudah menderita penyakit diabetes melitus. Lima bulan terakhir, penyakit gulanya itu semakin parah. “Beliau sempat dirawat inap selama beberapa hari di Rumah Sakit Dr Soewandi, Surabaya,” ujar Ely Fauziah, Jumat (47/2/22).
Sepulang dari rumah sakit, para (mantan) muridnya secara bergiliran membesuknya. Tak hanya itu, mereka juga menyewa suster untuk merawat dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ely menambahkan, biaya kebutuhan sehari-hari dan honorarium suster dibiayai dari donasi.
Baca sambungan di halaman 2: Duka Guru dan Alumni