Membrokes Tiga Hal
Menurutnya, sinyal-sinyal di tubuh ini berguna untuk membrokes tiga hal berikut: pertama, doa. “Makanya di mana saja anak kita berada kita bisa mendoakanya,” tuturnya.
Kedua, niat. “Mengapa setiap ada niat bisa terjadi niatan itu karena dibrokes, ditarik,” jelasnya.
Ketiga, prasangka. “Allah berfirman di hadits. ‘Aku mengikuti prasangka hambaku’ karena Allah membuat sistem tubuh manusia yang ada gelombangnya. Jadi pada saat kita berprasangka baik ditarik, jika kita berprasangka buruk dan tidak bercepat-cepat kita deletemaka itu yang ditarik,” tuturnya.
Aisah mengatakan, “Maka dari itu kita harus selalu berprasangka baik kepada anak kita. Ketika menggunakan gawai berhati-hatilah pada saat berprasangka buruk karena itulah yang mempengaruhi,” tegasnya.
Dia lalu menyampaikan potongan ayat al-Quran Surat adz-Dzariyat: 23 yang artinya, “Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.”
Dari ayat itu Aisah Dahlan mengajak para orangtua lebih bijaksana dan didaktik memikirkan hal-hal yang negatif, karena itu bisa menjadi kenyataan.
“Maka mari kita lebih belajar bagaiman kita sebagai orangtua yang bijaksana, belajar ternyata tubuh kita ini gawai dan Allah sudah juga ingatkan seperti apa yang kamu ucapkan baik diucapkan di mulut, di mata, telinga, benak, tubuh, dan ucapan yang ditulisan kita,” tegasnya.
Editor Mohammad Nurfatoni