PWMU.CO – Inilah Wakil Kepala Sekolah Smamda yang Baru. Smamda menggelar acara pelantikan wakil kepala (waka) sekolah masa jabatan 2021-2025, Sabtu (5/2/22).
Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smanda) Surabaya terpilih dilantik oleh Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Arbaiyah Yusuf MA. Mereka adalah Waka Kurikulum Syuhada Ishak Abilio Gomes SPi MPdI, Waka Kesiswaan Budi Astarjo SPd, Waka Ismuba Alif Jatmiko SThI MThI, Waka Sarpras Mukhlasin ST MPd, dan Waka Kehumasan Rr Tanti Puspitorini, SS.
Mengemban Amanah
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, M Ridwan MPd mengatakan para wakil kepala sekolah harus bekerja keras untuk mengemban amanah yang sudah diberikan.
“Smamda ini memang membanggakan dengan perencanaan dan persiapan sekolah yang sangat matang. Smamda menjadi pilihan banyak orang yang memang sangat layak, tak lupa juga menjaga relasi dengan negara lain,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PDM Kota Surabay Drs Hamri Al Jauhar MPdI sangat bersyukur bisa menghadiri acara ini.
Jauhar berpesan agar betul-betul menjalankan amanah dengan baik pada wakil kepala sekolah yang terpilih. Mereka harus bisa menjadi partner, kebab semakin hari dunia pendidikan semakin canggih, dan dunia ini butuh orang yang trengginas.
“Kerja ikhlas, puncak dari segala amal. Tidak lupa juga selalu kerja tuntas. Jika belum tuntang jangan pulang dulu,” pesannya.
Tanggung Jawab Pribadi
Dr Arbaiyah Yusuf MA, dalam sambutannya, mengucapkan selamat. “Selamat kepada Bapak Ibu berlima, atas pelantikan sebagai Wakil Kepala Smamda Surabaya,” ungkapnya.
Dia menyampaikan ada tanggung jawab pribadi yang diemban oleh pimpinan. Itu semua harus diperjuangkan. “Kami semua dari persyarikatan sudah menyerahkan semuanya hari ini, tinggal bagaimana pertanggungjawaban kepada Allah SWT,” tegasnya.
Pembangunan Gedung
Smamda saat ini sedang melakukan pembangunan gedung yang rencananya akan selesai pada September 2022. Hal ini menjadi salah satu capaian dalam meningkatkan layanan pendidikan.
Capaian Smamda sejak mulai berdirinya tahun 1975 sampai saat ini menjadi pilot project pemerintah di bidang pendidikan. Di antaranya menjadi sekolah RSBI, sekolah model, sekolah rujukan nasional, sekolah bridge, dan saat ini ditetapkan sebagai sekolah penggerak.
Selain itu kerja sama Smamda dengan beberapa sekolah dan universitas di luar negeri menjadi keunggulan tersendiri. Di antaranya dengan sekolah di Singapura, Malaysia, China, Taiwan, Belanda, dan Australia. (*)
Penulis Fibrina Aquatika. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.