Siswa Madtsamuda Ikuti EDP di Kampung Inggris, laporan Azhar Agus Salim, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Karangaem Paciran Lamongan mengikuti English Dormitory Program (EDP) di Kampung Inggris Pare, Kediri, selama satu bulan (4/2-4/3/2022).
Program yang ditujukan bagi peserta didik kelas VII International Class Program (ICP) ini diikuti 27 siswa.
Wakil Kurikulum Madtsamuda Husnul Anim menjelaskan, EDP merupakan program kerja sama antara Madtsamuda dengan Wafi English School and Training (WEST).
“Kami berharap seluruh peserta didik yang mengikuti program ini mampu menguasai bahasa Inggris secara aktif, khususnya ketrampilan public speaking. Nantinya supaya dapat diterapkan saat peserta didik kembali ke madrasah, sehingga menjadi contoh bagi peserta didik yang lainnya,” katanya.
CEO WEST Mr Wafi berharap agar peserta EDP ini tidak malu-malu dalam memulai praktik berbahasa Inggris. “Anak-anak semua, belajar berbahasa Inggris itu sama halnya dengan bagaimana kita belajar berbicara semasa kecil dulu. Kalau kita tidak berani memulai dengan kesalahan, maka selamanya kita tidak akan bisa mengucapkan bahasa itu dengan benar,” tuturnya.
Dia melanjutkan, “Saya contohkan, kalau semasa kecil kita ingin minta diambilkan roti oleh ibu kita—yang pada saat itu kita tidak bisa mengucap kata “R” dengan benar—yakni dengan mengucap ‘oti’ atau ‘loti’, kemudian kita malu untuk mengucapkannya, maka kita tidak akan pernah mendapatkan roti yang kita inginkan,” tambahnya.
Penyakit Penuntut Ilmu
Kepala Unit Pengasuhan Santri Pondok Karangasem Hasan Ubaidillah dalam sambutannya berpesan agar peserta EDP jangan sampai terkena penyakit penuntut ilmu.
“Penyakit penuntut ilmu adalah lupa. Oleh karena itu peserta EDP hendaknya mencatat semua yang didapatkan selama sebulan pelatihan ini berlangsung. Karena menuntut ilmu ibarat mengembala binatang. Jika tidak kita ikat gembalaan kita, maka akan berhamburan dan hilang semua,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Hasan mengajak mendoakan putra dari Kepala Madtsamuda Millazul Faida yang sedang dirawat di Rumah sakit Muhammadiyah Lamongan.
“Sebelum saya akhiri sambutan saya, mari kita berdoa untuk kesembuhan anak Bu Milla yang sedang sakit dua hari ini. Semoga lekas diberi kesembuhan dan Bu Milla bisa kembali mendampingi kegitan belajar mengajar di Madtsamuda kita tercinta ini,” tutupnya.
Editor Mohammad Nurfatoni