PWMU.CO – Pemakaman Islami jadi salah satu Program Unggulan PCM Babat. Hal itu dipaparkan saat Rakerpimcab Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Selasa (1/2/2022)
Kegiatan Rakerpimcab PCM Babat dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Babat dengan dihadiri sekitar 150 peserta. Terdiri dari unsur PCM, ketua dan sekretaris majelis atau lembaga, organisasi otonom tingkat cabang, pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM), serta ketua dan sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah PRM se-PCM Babat.
Program Unggulan Tiap Majelis
Ketua PCM Babat Drs H Abdul Ghofar MM menyampaikan beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan pada beberapa tahun terakhir.
“Di antara program unggulan tersebut adalah pembangunan Masjid Muyidin di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bulumargi yang berada dalam naungan Majlis Tabligh. Sedangakan pada Majlis Wakaf PCM Babat menerima penyerahan wakaf berupa bangunan dua lantai seluas 200 meter persegi,” ujarnya.
Program unggulan, lanjutnya, Majlis Pembinaan Kesejahteraan Umat (MPKU) adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) yang merupakan rumah sakit kedua yang dimiliki PCM Babat. Serta pembangunan kamar operasi untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Babat yang lama.
“Majlis Dikdasmen juga memiliki program unggulan yaitu pendirian Muhammadiyah Boarding School (MBS) yang masih dalam tahap pembebasan lahan. Program ini telah dirintis melalui Program Asrama Putri SMP Muhammadiyah 1 Babat,” ungkapnya.
Sementara itu Majlis Ekonomi dan Kewirausahaan memiliki ungulan di Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Mulia yang menjadi lembaga keuangan mikro syariah. Tak kalah menariknya, Majlis Pelayanan Sosial (MPS) sedang mempersiapkan Pemakaman Islami yang berada di Desa Kuripan.
Bentuk MCCC dan Sukseskan Jipolmu
“Pandemi Covid-19 juga membuat PCM Babat membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Ini sebagai langkah untuk membantu pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19. Program ini melibatkan dua AUM kesehatan dan sinergi denga Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Babat,” jelasnya.
“Alhamdulillah PCM Babat juga bisa turut mensukseskan Jihad Politik Muhammadiyah dengan mengantarkan Prof Zainuddin Maliki menjadi Anggota DPR RI,” tambahnya.
Selain menyampaikan program unggulan yang telah dilakukan, Abdul Ghofar meminta kepada majlis dan lembaga untuk menyelesaikan program yang belum terlaksana pada sisa waktu yang ada.
“Program kerja yang belum terealisasi atau belum sempurna, mohon dalam sisa waktu yang ada ini bisa direalisasikan dan disempurnakan,” tegasnya.
Rekomendasi Peserta
Selain pembahasan program kerja yang akan dilakukan di sisa waktu terakhir kepengurusan, peserta rakerpimcab juga menyampaikan beberapa rekomendasi kepada PCM Babat.
Ketua PRM Tritunggal M Yunus Anisnlebih memperhatikan persoalan perkaderan di kalangan anak muda yang semakin sulit. Hal ini diperkuat juga oleh Arif Rahman dari PRM Babat Tengah.
“Kita saat ini sangat kesulitan mendapat kader-kader muda yang merupakan penerus kami. Maka PCM diharapkan mampu membuat terobosan program perkaderan dengan melibatkan semua pihak,” ujar Arif.
Sementara itu Ketua PRM Gendongkulon M. Imam Taufiq meminta PCM Babat mengkoordinasi pengurusan sertifikat tanah wakaf yang dimiliki PRM-PRM se-Cabang Babat.
“Sementara ini sertifikat tanah wakaf tersebut masih atas nama ketua ranting. Harapan kami sertifikat tersebut bisa segera mungkin atas nama persyarikatan,” terang Imam yang diperkuat oleh Ketua PRM Kuripan Matadji.
Di sesi terakhir peserta rakerpimcab menyoroti kekosongan unsur Pimpinan Cabang yang berhalangan tetap akibat meninggal dunia karena pandemi Covid-19. Yaitu H. Noor Khozin dan M. Faishal yang merupakan wakil ketua. Selain itu juga ada Sony Sandra Rahwana yang merupakan Sekretaris MPS dan kekosongan di pengurus Majlis Ekonomi dan Kewirausahaan.
Menyikapi hal ini, peserta rakerpim meminta PCM Babat segera mengadakan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) guna melengkapi kekosongan pada posisi tersebut. (*)
Penulis Eko Hijrahyanto Erkasi. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.