Puncak Milad ke-52, SDM 1 Banyuwangi Serahkan Sertifikasi Tahfidz, liputan Yulia Febrianti Kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Kuputuskan satu impian, aku ingin jadi hafidh Quran, ku akan bertahan walau sulit melelahkan, Allah beri aku kekuatan, Ku impikan sepasang mahkota, kuberikan di akhirat kelak, sebagai pertanda bahwa kau sangat ku cinta, aku cinta engkau karena Allah.
Kucinta Ummi, kucinta Abi, Kuharap doamu slalu dalam hati, kucinta Ummi, kucinta Abi, berharap bersama di surge-nya nanti, I love you Ummi, I love you Abi, I love my family forever in my heart.
Lagu Ingin Jadi Hafidh Quran ini menjadi opening perayaan Milad Ke-52 SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi yang diselenggarakan sederhana dengan protokol kesehatan ketat. Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), dan kepala SMP, SMA, serta TK ABA se-Banyuwangi, Sabtu (29/1/22).
Wisuda 25 Hafidh
Ketua panitia milad, Listin Dianti mengatakan puncak perayaan milad juga sebagai ajang wisuda bagi 25 hafidh dan hafidhah angkatan V dan 14 hafidh-hafidhah angkatan IV.
“Mengingat pelaksanaan sertifikasi tahfidh tahun 2021 dilaksanakan secara virtual dan untuk prosesi wisuda tidak bisa dilaksanakan, sehingga kami gabung. Demikian juga dengan penyerahan hadiah untuk juara atas lomba-lomba yang diselenggarakan, kami mengundang hanya juara I saja untuk mewakili masing-masing lomba agar tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
Dia memaparkan walau tidak semeriah milad sebelumnya, namun tidak mengurangi khidmat dan semangat dalam berkarya.
Hal Paling Menggembirakan
Listin Dianti menjelaskan yang paling menggembirakan adalah capaian wisudawan dalam sertifikasi tahfidh tahun ini adalah jumlah juz yang dihafal.
“Alhamdulillah, Ananda Zafira Syauqiyah Zulfa, siswi kelas VI Zaid bin Tsabit menghafal juz 30, 29, 28 dan juz 1. Semoga apa yang dicapai oleh ananda menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya untuk lebih baik lagi disertifikasi yang akan datang,” tuturnya.
Dia mengungkapkan dalam kegiatan yang diselenggarakan di halaman perguruan Muhammadiyah ini juga dibagikan 200 paket sembako sebagai wujud rasa syukur sekaligus menumbuhkan semangat filantropi dan taawun, tidak hanya di internal SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi, tapi juga eksternal sekolah.
“200 paket sembako tersebut dibagikan kepada siswa yang kurang mampu. Siswa SMP Muhammadiyah 3, SMA Muhammadiyah 1, Panti Budi Mulya dan tetangga sekitar,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan ketua Ikwam yang mengkoordinir kegiatan Taawun SD Mutu untuk Bangsa, Anis Ilmiati. Dia menyampaikan dalam menumbuhkan semangat filantropi, dari masing-masing kelas kami minta 2 paket saja. Ternyata antusias wali murid yang sangat tinggi sehingga bisa terkumpul 5 sampai 15 paket dari masing-masing kelas.
“Alhamdulillah, ini melebihi ekspektasi kami,” tandasnya. (*)
Co-editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.