PWMU.CO – Taman Banjar Sekar, Wisata Baru di Lamongan. Kembangkan potensi desa, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Pradana Boy ZTF meluncurkan wisata taman bunga yang diberikan nama Taman Banjar Sekar (TBS).
Taman Banjar Sekar ini berlokasi di Dusun Mencorek, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kepada PWMU.CO, Pradana Boy mengatakan, TBS ini dirintis pada awal Tahun 2021 dengan tujuan ingin menyajikan wisata lingkungan yang edukatif.
“Di awal Tahun 2021, Taman Banjar Sekar ini sempat viral, namun tiba-tiba di akhir tahun yang sama, berkembang isu taman bunga tersebut terkena dampak proyek pengerukan bengawan dari BBWS,” terangnya.
Setelah sempat viral di awal Tahun 2021 itu, selanjutnya dia dan keluarga tidak melanjutkan menanam benih bunga matahari, mengingat ada kabar tentang proyek pengerukan bengawan solo tersebut.
“Akhirnya penanaman bunga tidak kami lanjutkan. Namun di sisi lain kami merasa beruntung, karena justru dengan adanya proyek tersebut, akhirnya ada jalan yang cukup lebar sekitar 8 meter sehingga memudahkan mobilitas kendaraan roda empat,” katanya.
Berharap Bisa Berdayakan Masyarakat
Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam (FAI) UMM yang juga putra asli Dusun Mencorek itu menuturkan, dalam merintis TBS ini, dia berharap ke depan bisa untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Harapannya bisa turut memberdayakan masyarakat, serta menjadi pilihan alternatif warga Mencorek yang selama ini menjadi petani konvensional,” kata Pradana Boy yang juga pernah menjadi asisten staf khusus presiden Joko Widodo ini.
Menurutnya, selama ini masyarakat Dusun Mencorek masih menggunakan lahan yang mereka miliki untuk pertanian secara konvensional, yakni dengan menanam padi, cabe, ataupun jagung. Sehingga dia ingin memberikan contoh alternatif dengan menanam bunga matahari.
“Siapa tahu ke depan bisa untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dan menjadi income center warga. Mengingat ada banyak manfaat dari tanaman bunga matahari,” katanya.
Selain sebagai wisata destinasi spot foto dengan beragam jenis bunga matahari, dia mengaku, biji bunga matahari memiliki banyak manfaat.
“Biji bunga matahari ini dapat dijual lagi, baik untuk makanan (kuaci), untuk tanaman di rumah, bahan kosmetik, hingga untuk bahan dasar pembuatan minyak goreng. Justru kualitas minyak dari biji bunga matahari ini lebih bagus dari pada minyak goreng yang dijual di pasaran,” terangnya.
Tanam Berbagai Varian Matahari
Mantan duta perdamaian agama dunia di Wina 2016 itu menjelaskan, ada beberapa jenis bunga matahari yang telah tumbuh di Taman Banjar Sekar, antara lain bunga matahari big smile, early russian, kanigara ipb, dan giant.
“Tentu ini akan terus kami tambah dengan jenis varian yang lainnya untuk memperkaya keindahan dan menambah pengetahuan masyarakat penghobi bunga matahari,” tuturnya.
Dengan dirintisnya TBS ini, Pradana Boy juga berharap, sepanjang jalan Embong Sepur nantinya dapat disulap menjadi kawasan wisata alam yang cukup menarik meliputi wahana air dan wisata bunga.
“Mulai dari Kali Kethek paling utara (Sedayulawas sampai Dusun Benges) harapannya bisa menjadi kawasan wisata alam yang cukup menarik, meliputi wisata air dan wisata bunga. Kemudian di sekitar areal tambak direvitalisasi sebagai hutan bakau, komplit sebagai satu kesatuan wisata alam,” ungkapnya.
Kepala Desa Sambut Baik
Pada Senin sore (31/1/2022) digelar secara sederhana acara Tasyakuran pembukaan Taman Bunga Banjar Sekar yang dihadiri Kepala Desa Sendangharjo Ahmad Kirom SPd serta 30 warga sekitar.
Dalam sambutannya, Ahmad Kirom mengucapkan terima kasih kepada Pradana Boy karena telah berinisiasi dan berpartisipasi untuk kembangkan potensi desa yang ada di Sendangharjo.
“Terima kasih atas kepedulian bapak Pradana Boy dalam partisipasinya mengembangkan dan membangun Desa tempat lahirnya. Tidak semua orang mau dan mampu menciptakan tempat yang awalnya tanah pertanian biasa menjadi Taman Bunga yang sedap dipandang mata,” katanya.
“Semoga ke depan ada respon serius dari pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memajukan Taman Bunga ini,” imbuh Ahmad Kirom.
Setelah tasyakuran dan pembukaan pada (31/1/2022) itu, maka Taman Banjar Sekar sudah bisa dinikmati masyarakat luas hanya dengan mengeluarkan uang Rp. 5.000 sebagai pengganti parkir. Taman bunga ini dibuka mulai pagi pukul 07.00 -12.00 WIB dan sore pukul 15.00-17.00 WIB.
Bagi para pengunjung, ada baiknya untuk tidak mencabut bunga yang telah ditanam. Selain itu, karena memang infrastruktur di sekitar Taman Banjar Sekar masih sederhana, diharapkan para pengunjung agar menggunakan alas kaki yang nyaman dan kuat.
“Semoga masyarakat dapat menikmati taman bunga Banjar Sekar Dusun Mencorek Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong ini sebagai wisata alam alternatif dan menginspirasi,” pungkas Boy. (*)