Aisah Dahlan Ungkap Cara Cegah Otak Anak Salah Sambungi, laporan Sayyidah Nuriyah Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Hati-Hati, ada neuron cermin dalam otak manusia! Neuron cermin menjadi penyebab utama mengapa seseorang bisa belajar dengan mengamati orang lain.
Kata dr Aisah Dahlan CHt CMNLP, ini terungkap ketika para ilmuwan ingin mengurai hubungan antara otak dan perilaku fisik. “Terdapat kurang lebih 30 persen di otak manusia,” imbuhnya.
Keberadaan neuron cermin, kata dia, semakin menegaskan pentingnya peran keteladanan orangtua bagi anaknya. Apalagi, neuron tersebut sudah aktif sejak masih bayi.
Dia lantas menyayangkan orangtua yang memberi contoh kurang bijak menggunakan gawai ketika anaknya masih bayi. Dia—juga para ilmuwan di luar sana—memohon, tolong menjauhkan contoh buruk itu bagi bayi yang baru lahir (0-2 tahun).
Dokter Aisah mengimbau, “Stimulasi otak anak-anak kita dengan benda yang riil, bukan hanya dua dimensi!”
Peka sejak Hamil
Terkait tema kajian Islamic Parenting Ikwam Berlian School—Kepekaan Orangtua Diuji saat Menjadi Sahabat Anak-Anak’—Aisah Dahlan menegaskan, kepekaan orangtua sebenarnya sudah diuji sejak anak dalam rahim. “Untuk kita bijak menggunakan gawai!” ujarnya.
Sebab, perilaku ibu saat hamil juga sangat mempengaruhi janin. “Sejak anak di dalam rahim, apa yang dimakan, diminum, diucapkan, dilihat, didengar, dan dilakukan ibu, pesannya masuk ke janin. Otak janin sudah bekerja, apalagi saat Allah sudah meniupkan ruh!” tegasnya.
Misal, ketika hamil ibu selalu menonton Tiktok, otak janin pun ikut merekamnya. “Nggak apa kita pakai gawai, tapi nonton tausiyah, baca Sirah, baca al-Quran, baca e-book parenting,” tuturnya.
Baca sambungan di halaman 2: Stop Label Negatif