PWMU.CO – Tingkatkan kreativitas, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SPEAM Putra menggelar lomba seni budaya.
Lomba yang diikuti oleh semua santri Sekolah Pesantren Entrepreneur al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) ini diadakan di lapangan basket Pondok Pesantren SPEAM putra, pada Jumat, (11/02/2022).
Lomba tersebut, seperti yang disampaikan oleh Ketua IPM SPEAM Putra, Naufal Darma Rafif, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang seni budaya.
“Sebagai santri, tidak cukup hanya membekali diri dengan ilmu agama dan umum saja. Pengetahuan tentang budaya dan seni bangsa Indonesia harus tetap dipupuk, sehingga para santri tidak kehilangan jati dirinya sebagai warga negara Indonesia,” terang Naufal.
Dia mengatakan, di tengah derasnya arus informasi dan pengetahuan yang mengalir saat ini, para santri tidak boleh larut, sehingga mereka kehilangan identitas sebagai warga negara Indonesia.
“Oleh karena itu PR IPM SPEAM Putra mengadakan lomba seni budaya yang bertema Santri Berkarya, Indonesia Berjaya, Dunia Terpesona,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Rasya Daffa Pratama, menyampaikan, lomba tersebut terdiri dari tiga cabang yakni lomba menggambar dan menebak gambar, lomba menggambar estafet, dan lomba menebak kalimat.
“Di ketiga cabang lomba tersebut para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok. Masing –masing kelompok diminta bekerja sama dalam kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menggambar seputar rumah adat, baju adat, dan melukis batik daerah masing-masing,” jelas Rasya.
Lomba yang diadakan dari pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB tersebut diikuti dengan sangat antusias oleh para santri.
Salah satu peserta lomba, Leo Mahardika mengatakan, lomba tersebut untuk mengasah kekompakan dan kreatifitasnya.
“Saya dan teman-teman sangat senang mengikuti lomba ini. Karena selain memupuk kekompakan di antara teman, lomba ini juga menajamkan kreatifitas. Dan saya berharap lomba seperti ini bisa terus diadakan pada masa-masa mendatang,” harapnya. (*)
Penulis Revi Jihad Fisabililah Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni