Padatnya Live-in Murid SDM 3 ICP Sumberrejo, laporan Muryanti, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
PWMU.CO – Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo, Bojonegoro, mengikuti program Live-in, Jumat-Sabtu (11-12/2/2022)
Kepala Sekolah M. Tajuddin Al-Afghani SHI MA menjelaskan, Live-in adalah program baru yang diperuntukkan untuk kelas enam (sixth grade), dengan tujuan memberi wadah pada murid dalam melatih kemandirian dan memperdalammateri al-Islam.
Dia mengatakan, sesuai hasil musyawarah wali murid kelas VI sementara kegiatan ini dilaksanakan setiap dua pekan sekali. Dikarenakan sekolah menerapapkan five full day(Senin-Jum’at), maka murid pada hari Jum’at siswa kelas VI berangkat dari rumah ke sekolah seperti biasanya.
“Bedanya mereka langsung membawa peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan. Mulai peralatan ibadah, bersih diri, tidur (bantal dan selimut), baju ganti, serta peralatan tulis,” ujarnya.
Murid Antusias
Semua murid sixth grade terlihat antusias dan tidak sabar menunggu kegiatan tersebut dilaksanakan. Karena ini adalah kali pertama bagi mereka menginap di sekolah setelah pandemi melanda.
Seperti diuangkapkan siswa bernama Ubaidillah Aulia Ahmad Ramadhan. “Wow, it’s definitely going to be fun and cool, Teacher!” seru mendengar pengumuman adanya Live-in.
Maka, Jumat (11/2/22) pagi terlihat suasana berbeda dari hari biasanya. Para murid turun mobil orangtuanya sambil rempong membawa bawaan yang lumayan banyak.
Beberapa wali murid pun terlihat meminta izin pada teacher—sebutan guru di SDM ICP Sumberrejo–yang piket pada hari tersebut untuk membantu membawakan barang bawaan anaknya naik ke kelas di lantai tiga. Meskipun banyak anak yang dengan semangat membawa bawaannya sendiri naik ke atas.
Baca sambungan di halaman 2: Jadwal Kegiatan Padat
Jadwal Kegiatan Padat
Jadwal kegiatan Live-in sangat padat. Pada hari Jumat dimulai pembelajaran seperti biasa sampai shalat Ashar dan dzikir. Dilanjutkan menata ruang untuk menaruh barang dan tempat tidur. Murid putri dan putra dipisah tempatnya.
Selesai menata ruang untuk tidur, mereka bersih-bersih diri, makan sore, dilanjutkan melakukan dzikir petang, shalat Magrib berjamaah di masjid, tadarus, dan shalat Isya berjamaah.
Ada break setelah shalat Isya’, murid makan snack, buah, dan susu kurma. Setelah itu dilanjutkan agenda kajian hadist dan adab yang diakhiri dengan materi motivasi. Kegiatan ini dikemas secara fun dengan ice breaking dan game.
Selesai motivasi murid diarahkan untuk segera tidur dan bangun pukul 03.00 dini hari untuk melaksanan kajian dengan materi Ikhlas dan Khusyuk dalam Shalat. Dilanjut shalat Tahajud, shalat qabliah Subuh, kajian Subuh, briefing dan shalat Syuruq dan shalat Dhuha.
Setelah sholat Dhuha murid diinstruksikan untuk ganti baju olahraga dan berolahraga pagi dengan tema permainan tradisional.
Selesai itu, murid bersih-bersih diri, merapikan dan mengemas barang bawaan masing-masing dan sarapan pagi.
Belum selesai sampai di situ, murid pun masih mendapatkan bimbingan penguatan materi Ujian Sekolah dan Cambridge Checkpoint. Mereka baru bisa dijemput pulang Sabtu (12/2/22) pukul 10.30 WIB.
“Semoga kegiatan ini bisa melatih kemandirian anak, memperdalam pengetahuan tentang al-Islam khususnya ibadah amaliah yang kurang terwadahi pada saat pembelajaran di kelas serta bisa menciptakan kesan positif untuk anak-anak,” harap dari Miftahul Farih, Ketua panitia.
Daftar Panitia Pelaksana
- Penggagas: Manajemen Sekolah dan divisi Ismuba
- Penanggung Jawab: Kepala Sekolah M. Tajuddin Al-Afghani SHI MA
- Ketua: Miftahul Farih SPd.
- Sekretaris: M. Ilham Rosyadi SPd.
- Bendahara dan Konsumsi: Wali kelas VI A-B.
- Pj Motivasi: Yahya Irwan Soeherman SH.
- Pj Kajian: Agus Alip Mukharom Spd.
- Pj Sport: Fahrul Isna Arsyada SPd.
- Anggota: Awwalia Rahma Pratiwi Skep dan Siti Nur Hasanah SPdI (*)
Editor Mohammad Nurfatoni