PWMU.CO– Video pemulasaran jenazah pasien Covid-19 viral di channel Youtube RS Muhammadiyah Lamongan. Sejak tayang tanggal 7 September 2020 hingga kini telah ditonton 6.054.679 orang.
Anda yang belum menonton bisa klik di sini https://www.youtube.com/watch?v=tjUKaarLrzI.
Beragam komentar dari netizen setelah melihat tayangan itu. Ada yang ekspresi terkesima, kaget campur haru, sampai ada juga yang sinis khas ‘maha benar netizen dengan segala komentarnya’.
Komentar juga datang dari netizen luar negeri yang berbahasa Inggris, Portugis, dan Rusia yang pakai huruf Kiril sehingga tak bisa membacanya.
Tutorial pemulasaran jenazah pasien Covid-19 itu durasi 15 menit. Mulai penyiapan kain kafan dan plastik pelapis, proses penyucian jenazah dengan air larutan dekontaminasi, cara mengafani yang dilapisi dengan plastik sampai dengan pemakaman.
Di balik viralnya konten Youtube tutorial itu, ada cerita yang ingin dibagi oleh admin channel Youtube RSML di sini.
RSML mulai menerima dan menangani pasien Covid-19 pada bulan April 2020. Grafiknya terus meningkat setiap bulannya. Kematian pasien juga mulai meningkat. RSML dikenal dengan layanan paripurna pemulasaran jenazah. Artinya, pasien rawat inap yang meninggal dunia diberikan pilihan fasilitas disucikan di Instalasi Pemulasaran Jenazah tanpa ada tambahan biaya, alias gratis.
Penanganan jenazah pasien Covid-19 di awal pandemi begitu heboh. Banyak video beredar di WA. Ada berita penelantaran jenazah, pemulasaran tak sesuai dengan syariah, bahkan ada yang shalat jenazah pakai rukuk.
Berangkat dari kehebohan tersebut, tim RSML TV bekerja sama dengan bagian pemulasaran jenazah dan Muhammadiyah Command Covid-19 Center (MCCC) Lamongan membuat konten tutorial melalui channel Youtube RSML. Tujuannya memberi informasi video cara pemulasaran jenazah Covid-19 sesuai syar’i.
Dua Bagian
Tim RSML TV mengawali dengan menyiapkan skenario tutorial. Tim Bina Rohani yang telah mempunyai standar prosedur penanganan pemulasaran jenazah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Waktu memilih model jenazah, sempat ada diskusi pakai manusia atau boneka manekin. Akhirnya digunakan boneka manusia. Diskusi lagi, bonekanya berpakaian atau telanjang? Diputuskan bonekanya berpakaian. Pertimbangannya, video tutorial disertai penjelasan teks yang menjelaskan setiap tahapan pemulasaran termasuk cara melepas pakaian jenazah.
Proses syuting tidak membutuhkan waktu lama sebab petugas pemulasaran telah berpengalaman dan mahir sehingga tak ada pengulangan. Tahap memandikan, mengafani, dan memasukkan ke peti jenazah.
Ketika bagian pemakaman bukan lagi pakai model. Tapi peristiwa sesungguhnya. Yaitu saat personal MCCC Lamongan dibantu relawan memakamkan pasien Covid-19 meninggal dunia. Petugas cukup pakai baju kerja dan memakai masker bedah.
Petugas pemulasaran jenazah RSML, Zuhdi Purnomo mengatakan, panggilan hati dan kewajiban telah mendorongnya untuk mengurus jenazah Covid-19. ”Itu bagian panggilan jiwa yang mendorong kami tetap melaksanakan pemulasaran pasien Covid-19 dengan sebaik mungkin,” katanya.
Zuhdi menyampaikan, dalam syariah Islam mengurus jenazah merupakan kewajiban kifayah sebagai bentuk gotong royong dan saling menolong. Juga tugas sebagai binroh RSML. ”Jadi, kami melaksanakan pemulasaran dengan baik untuk kemaslahatan umat,” kata dia.
RSML punya tujuh petugas mengurus jenazah Covid-19 dibagi dua tim. Tim petugas laki-laki dan perempuan. Tim mengurus jenazah sesuai jenis kelaminnya.
Menolak Protokol Covid
Sudar, petugas pemulasaran menceritakan, sering berhadapan dengan keluarga jenazah yang kerap menolak jenazah kerabatnya ditangani sesuai protokol Covid padahal mayit positif terinfeksi.
Penolakan itu menyulitkan upaya penanganan dan berisiko membahayakan orang lain jika jenazah Covid-19 tidak ditangani sesuai prosedur protokol Covid.
Jalan tengahnya, petugas pemulasaran RSML menawarkan keluarga, terutama keluarga inti, turut menyaksikan cara pemulasaran jenazah sekaligus memastikan kepada pihak keluarga bahwa jenazah dirawat secara syariah namun menerapkan prosedur protokol Covid untuk mencegah terjadi penularan.
Pendekatan ini ternyata berhasil. Masyarakat benar-benar paham perawatan jenazah sesuai prosedur syariah. ”Alhamdulillah, belum pernah ada keluarga jenazah Covid yang komplain dengan layanan pemulasaran jenazah di RS,” kata Sudar.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat mengunjungi Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) pada 20 Agustus 2021 mengapresiasi media informasi dan edukasi masyarakat seperti channel Youtube RSML yang menyajikan informasi video tentang pemulasaran jenazah Covid-19 tersebut.
”Video tutorial itu sangat bermanfaat memberikan informasi sekaligus edukasi, khususnya bagi keluarga pasien Covid yang meninggal dunia. Bahwa penanganan pemulasaran jenazah Covid tidak seperti yang digambarkan heboh beredar di media sosial,” paparnya.
Direktur RSML dr Umi Aliyah, tidak menduga video tutorial menjadi viral dan mendunia. Namun baginya edukasi dan informasi melalui media digital seperti Youtube adalah wujud semangat PKU (Pembina Kesehatan Umum). Zaman dulu artinya Penolong Kesengsaraan Umum.
”RSML sebagai Amal Usaha Muhammadiyah bidang kesehatan terus menjunjung semangat PKU sehingga apapun kondisinya terus memberikan pelayanan dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan para tenaga medis,” kata dokter Umi. (*)
Penulis Bagus Pribadi, Ivan Haris Nasution Editor Sugeng Purwanto