PWMU.CO– PCPM Paciran Lamongan gelar pelantikan bersama Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dan BPO Kokam Markas Cabang Paciran di Aula SMPM 12 Sendangagung Paciran, Ahad (13/2/2022).
Sebanyak 16 PRPM se Cabang Paciran dan 12 Personal BPO (Badan Pelaksana Operasional) Kokam Paciran yang dilantik.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Paciran Anas Ma’ruf dalam sambutannnya menyampaikan, pelantikan mengusung tema Penguatan Pemuda Muhammadiyah dalam Dakwah Kontemporer.
”PCPM Paciran mempunyai lima konsep gagasan besar dakwah kontemporer. Dakwah masa kini yang menjadi kebutuhan masyarakat sekaligus tantangan Pemuda Muhammadiyah yaitu dakwah agama, dakwah ekonomi, dakwah sosial masyarakat, dakwah lingkungan, dan dakwah literasi-digitalisasi,” katanya.
Untuk memperkuat dakwah kontemporer, sambung dia, Pemuda Muhammadiyah harus memiliki tiga modal, yaitu
Pertama, Pemuda Muhammadiyah harus cerdas. Pemuda Muhammadiyah tidak sekadar cerdas intelektual, namun harus juga memiliki kecerdasan spiritual (hablumminallah) dan kecerdasan emosional (hablumminannas).
Kedua, Pemuda Muhammadiyah harus tangguh, artinya harus memiliki sikap kuat dan siap menghadapi berbagai persoalan.
”Jangan lantas menjadi Pemuda Muhammadiyah mudah putus asa dan baperan,” tandasnya.
Ketiga, Pemuda Muhammadiyah harus memiliki sikap sabar dan ikhlas. Ini menjadi dasar berpemuda Muhammadiyah agar siap berkorban tenaga, waktu, pikiran bahkan bisa jadi berkorban financial.
”Di Pemuda Muhammadiyah jangan mempunyai rasa untuk apa dan dapat apa, namun ikhlaslah untuk berdakwah. Semoga kita mendapat keberkahan dari Allah swt,” ujarnya.
Ketua PDPM Lamongan Rusli Mukhtadi menyampaikan selamat dan sukses kepada pimpinan yang baru dilantik. ”Dalam berpemuda harus saling support dan bagi BPO Kokam harus siap sedia manakala dibutuhkan Persyarikatan kapanpun,” katanya.
Ketua PCM Paciran Abdul Ghofar dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Muhammadiyah memiliki tugas sebagai Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Persyarikatan. “Kalian ini penerus Muhammadiyah, maka harus manjadi melati, baunya harum untuk diri sendiri dan masyarakat,” tuturnya.
Ustadz Fathurrohim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan dan Kader PDM Lamongan dalam tausiyahnya menyampaikan, Pemuda Muhammadiyah Paciran dalam penguatan dakwah kontemporer bisa melakukan lima hal. Yaitu membikin kajian-kajian literasi, membina kampung literasi, mengelola media, mewarnai media, dan aktif berkontribusi sebagai kontributor media. (*)
Penulis Anas Ma’ruf Editor Sugeng Purwanto