PWMU.CO– Gelar Grebeg Akhlak, siswa SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Gubeng Surabaya masuk pasar membagikan masker, hand sanitizer, dan vitamin C, Rabu (16/2/2022).
Aksi Grebeg Akhlak berlangsung di Pasar Karang Menjangan. Ada 12 perwakilan siswa didampingi tiga guru blusukan ke pasar mendatangi pedagang membagikan paket berisi 3 lembar masker, hand sanitizer 60 ml, dan 4 tablet Vit C.
Para siswa membawa spanduk berisi kampanye protokol kesehatan. Lewat megafon guru menyerukan pedagang dan pembeli pasar memakai masker menghindari penularan Covid-19.
Kepala SMP Muhammadiyah 9 Surabaya Novi Amirul Fatah SPd MPd mengatakan, acara ini mengajak masyarakat kembali taat prokes seiring dengan meningkatnya penularan Omicron.
”Siswa dengan aksi kreatif Grebeg Akhlak membagikan 99 paket berisi masker, hand sanitizer dan vitamin C di pasar tradisional Karang Menjangan Surabaya,” katanya.
Gelar Grebeg Akhlak, menurut Novi Amirul, untuk menyadarkan masyarakat bahwa taat prokes merupakan wujud kepedulian pada keselamatan sekitar. Kepedulian pada sekitar adalah cerminan iman dan akhlak seseorang.
”Menurut ajaran Islam, seseorang menyingkirkan duri atau batu di jalan adalah wujud keimanan. SMP Muhammadiyah 9 Surabaya yang berkomitmen menjadi Sekolah Akhlak ingin menjadikan siswanya senantiasa berperilaku baik yang uswatun hasanah,” terang kepala sekolah asal Sumenep ini.
Aksi simpatik ini mendapat sambutan pengunjung dan pedagang pasar. Paket Grebeg Akhlak diberikan untuk warga yang tidak pakai masker. Tadi cukup banyak orang yang tidak lagi pakai masker.
Paket yang dibagikan juga berisi Jadwal Imsakiah Ramadhan 1443 H sesuai Maklumat PP Muhammadiyah menetapkan puasa Ramadhan dimulai 2 April 2022.
Acara ini sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadhan yang tinggal satu setengah bulan. Siti Risalatun, guru dan konselor sekolah mengatakan, sambut Ramadhan 1443 H dengan menaati protokol kesehatan.
Nanda Kurnia kelas 8C, peserta aksi, menerangkan, dipilihnya Pasar Karang Menjangan aksi Grebeg Akhlak karena tempat kerumunan.
”Pasar ini tempat orang berkerumunan tiap hari. Kita berikan masker kepada orang-orang di pasar yang sudah mengabaikan Prokes. Kita mengingatkan kembali taat Prokes agar penularan Covid-19 menurun,” ujar Nanda. (*)
Penulis Ely Evawati Rahmah Editor Sugeng Purwanto