Tinggalkan Muhammadiyah, Apa Usaha Kita Terus Maju? Liputan Ichwan Arif Kontributor PWMU.CO SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik
PWMU.CO – Dr Taufiqulloh MPdI dalam Kajian Pengajian Ideologi Muhammadiyah secara hybrid, Selasa (15/2/22), mengatakan kesibukan pribadi lebih menyita waktu, daripada mengurusi Muhammadiyah.
Dalam kajian yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) GKB Gresik di Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Taufiqulloh menceritakan ada orang yang bernama Fachruddin, bukan AR Fachruddin, dan keduanya adalah pejuang Muhammadiyah.
“Dia (Fachruddin) mengatakan ke KH Ahmad Dahlan. Yai saya mundur tidak aktif di Muhammadiyah. KH Ahmad Dahlan bertanya balik. Alasanmu apa? Fachruddin menjawab Saya ingin fokus menjalankan usaha ekonomi supaya usaha keluarga saya lebih baik,” ceritanya.
Terus, KH Ahmad Dahlan mengatakan, apa kamu mengira dengan meninggalkan Muhammadiya terus fokus terhadap usaha dagang, toko, tempat kedokteran, urus sawah, peternakan, lalu itu kamu gunakan alasan untuk meninggalkan Muhammadiyah, selanjutnya kesejahteraan ekonomi kamu semakin baik?
Taufiqullah menyampaikan dari pernyataan KH Ahmad Dahlan tersebut menyebabkan Fachruddin tidak jadi mundur dari Muhammadiyah.
“Sekarang banyak orang tidak banyak mengurusi Muhammadiyah, walaupun namanya tercantun di Ranting, Cabang, Daerah, maupun Majelis. Waktunya habis untuk urusan pekerjaan, duniawai. Terus Muhammadiyah tidak diurus,” tuturnya.
Hakikat Muhammadiyah
Taufiqullah mengungkapkan menjadi orang Muhammadiyah harus memiliki tiga aspek. Pertama hakikat Muhammadiyah, kedua paham agama Islam menurut Muhammadiyah, dan ketiga visi dan misi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Untuk menjadi orang Muhammadiyah, jangan sampai hanya paham salah satu aspek saja,” tegasnya.
Dia memaparkan hanya tahu aspek pertama tetapi aspek kedua dan ketiga tidak paham. Tahu aspek kedua, tetapi aspek pertama dan ketiga tidak mengerti. Tapi, kalau orang paham dan tahu tentang hakikat Muhammadiyah, dia pasti tahu aspek kedua dan ketiga.
Hakikat Muhammadiyah itu adalah gerakan Islam dan dakwah amal makruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adik dan makmur yang diridai Allah, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka Bumi. (*)
Editor Muhammad Nurfatoni.